Tradisi Suku Fulani di Mana Mesti Tahan Pukul

Tradisi Suku Fulani di Mana Mesti Tahan Pukul

Tradisi Suku Fulani di Mana Mesti Tahan Pukul Agar Dianggap Dewasa

Madu99Lounge – Tradisi Suku Fulani di Mana Mesti Tahan Pukul. Menjadi seorang yang dewasa di lingkungan masyarakat sejatinya bukanlah hal yang sepele. Pasalnya, akan mulai ada tanggung jawab yang menanti serta akan ada posisi di masyarakat yang akan kita isi. Lantaran bukan hal yang sepele, beberapa komunitas masyarakat pun akhirnya melakukan ritual atau ujian khusus bagi para anak muda yang mau beranjak dewasa. PokerOnline

Seperti yang ada di suku Fulani di Afrika ini. Pasalnya para pemuda yang sudah cukup umur untuk menikah, maka mereka harus menjalani ritual kedewasaan yang cukup menyakitkan. Lalu sebenarnya ritual apakah yang harus mereka jalani itu? Biar gak penasaran simak ulasan berikut ini.

Tradisi kedewasaan yang sangat tak biasa

Memang setiap suku di dunia mempunyai tradisi kedewasaannya sendiri. Ada yang melakukan kerik gigi, ada yang lompat batu, dan lain-lain.

Tradisi Suku Fulani di Mana Mesti Tahan Pukul

Mereka akan saling pukul satu sama lain untuk pembuktian kedewasaannya. Tak jarang banyak yang mengalami bekas luka dan darah setelah peristiwa itu, namun tak apa, karena hal itu bukti keberanian serta kedewasaannya.

Bukan hanya tradisi kedewasaan namun juga pencarian jodoh

Saat Sharo dimulai sejatinya ada rangkaian acara lain yang eksis sebelumnya. Misalnya saja, ada para pemusik tradisional yang datang mengiringi. Nah, kemudian ada juga para gadis muda yang datang dan mengelilingi para lelaki yang mengikuti festival itu.

Tradisi Suku Fulani di Mana Mesti Tahan Pukul

Para pemuda ini sedang menarik simpati para gadis yang ada di sana. Dengan mengikuti Sharo dan menunjukkan kalau mereka dapat menahan sakit dari pukulan di sana, maka akan tambah besar kesempatan untuk mempersunting wanita idaman. Oleh sebab itu, Sharo bukan hanya festival yang bikin untung pihak laki-laki namun juga perempuan untuk menentukan pasangan di masa depan.

Banyak orang tua yang bangga sekaligus khawatir

Dengan ikutnya seorang anak dalam festival ini sejatinya bikin orang tua jadi sangat was-was. Bukan karena apa, namun memang mereka menganggap festival ini bisa jadi pedang bermata dua. Jika anaknya berhasil melewati Sharo meskipun banyak luka, maka kehormatan sang keluarga akan sangat terangkat di lingkungan masyarakat.

Ada kelebihan khusus bagi mereka yang sukses

Bukan hanya tanda kalau sudah dewasa, para peserta festival Sharo ini juga punya kesempatan khusus. Tak sampai di situ, bahkan lelaki ini juga sudah punya hak jika memang mau melakukan poligami.

Tradisi Suku Fulani di Mana Mesti Tahan Pukul

Namun, sang lelaki harus benar-benar bertanggung jawab jika memang mau melakukannya.

SUMBER : MADU99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *