Penyebab Nyeri Tangan yang Harus Di waspadai

Madu99 Penyebab Nyeri Tangan yang Harus Di waspadai Tulang, otot, tendon, dan ligamen pada tangan memang berukuran kecil, tapi cedera dan gangguan pada tangan bisa berdampak besar.

Ada beberapa cedera dan kondisi yang menyebabkan nyeri tangan. Mulai dari carpal tunnel syndrome hingga sindrom DeQuervain.

Penyebab nyeri tangan

  1. Carpal tunnel syndrome

Carpal tunnel syndrome adalah saraf terjepit di pergelangan tangan, yang dapat di kaitkan dengan di abetes, rheumatoid arthritis, beberapa kondisi tiroid, kehamilan, dan asam urat.

Gejala carpal tunnel syndrome termasuk nyeri tangan, mati rasa dan kesemutan (yang terkadang lebih buruk di malam hari), cengkeraman yang lemah, serta kecenderungan untuk menjatuhkan barang.

Tidak ada rehabilitasi formal yang di perlukan. Umumnya pasien dapat segera kembali melakukan tugas-tugas ringan, namun untuk pekerjaan berat sebaiknya mengambil cuti sebulan untuk mengistirahatkan tangan.

  1. Trigger finger

Stenosing tenosynovitis atau trigger finger adalah suatu kondisi di mana salah satu jari Anda terasa seperti terkunci atau terjepit saat Anda menekuknya.

Trigger finger paling sering memengaruhi jari manis dan ibu jari, tetapi juga dapat mempengaruhi jari lainnya.
Belum di ketahui penyebab pasti trigger finger. Namun, orang dengan diabetes dan rheumatoid arthritis memiliki risiko lebih tinggi terkena trigger finger.

  1. Sindrom DeQuervain

Sindrom DeQuervain adalah tendinitis di sisi ibu jari pergelangan tangan. Ini bisa disebabkan oleh gerakan berulang, perubahan hormon, atau pembengkakan, meski penyebabnya sering kali tidak diketahui.

Gejalanya meliputi rasa sakit, nyeri tangan, dan bengkak di pangkal ibu jari atau pergelangan tangan.

Perawatan nonsurgical umumnya menggunakan belat tangan, obat anti-inflamasi, atau suntikan steroid.

  1. Osteoarthritis

Osteoarthritis terjadi ketika ruang sendi menyempit, penyangga tulang rawan hilang, dan tulang bergesekan dengan tulang. Kondisi ini menyebabkan nyeri tangan.

Perawatan nonsurgical termasuk obat anti-inflamasi, penggunaan kompres panas atau es, bracing, penyesuaian ergonomis, menghindari aktivitas berat, atau dengan suntikan steroid.

Pembedahan melibatkan pengangkatan tulang rematik dan menggantinya dengan tendon. Pasca operasi, umumnya ada penggunaan belat penuh waktu selama enam bulan dan total tiga bulan terapi formal.

Sumber Agen Poker Berkwalitas

Waspadai Nyeri pada Lengan Kiri Atas, Bisa Jadi Menandakan Kondisi  Berbahaya Ini! - Semua Halaman - Nakita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *