5 Tahap Krusial bagi Pasangan Saat Membina Hubungan

Madu99 5 Tahap Krusial bagi Pasangan Saat Membina Hubungan Tidak ada yang mulus ketika membina hubungan. Pasangan harus melalui berbagai tahap sebelum beranjak ke jenjang yang lebih serius.

Kunci dari langgeng atau tidaknya hubungan juga bertumpu pada ketekunan dan kesetiaan pasangan yang terus di uji oleh masalah dan waktu.

Kunci itulah yang membantu pasangan memastikan orang yang di cintai adalah sosok yang tepat.

Dengan begitu, ia tidak menyesal karena salah pilih.

Nah, saat menjalin tali asmara, tahapan yang di lalui pasangan membantu mereka untuk memantabkan hati sebelum mengikat janji sehidup-semati.

Apabila salah satu tahapan gagal mereka lewati, kemungkinan besar hubungan yang di bangun mengalami masalah di kemudian hari.

Tahap krusial ketika membina hubungan
  1. Tahap canggung

Chemistry tidak selalu terbangun ketika awal dua orang bertemu. Pada tahap ini, biasanya ada rasa canggung yang sebaiknya segera di hilangkan.

Rasa canggung dapat di rasakan ketika pertama kali mendekati atau kencan dengan pasangan yang baru.

“Kedua belah pihak gugup, terlalu banyak berpikir, dan khawatir itu akan menjadi kencan sia-sia,” kata DeKeyser.

Untuk mengatasi rasa canggung, ia menyarankan agar pasangan berkencan lebih dari satu kali.

Pasalnya, salah satu atau kedua pasangan belum tentu menampilkan dirinya yang sebenarnya ketika kencan pertama.

  1. Tahap ketertarikan

Setelah rasa canggung di hilangkan, pasangan memasuki periode ketertarikan yang di sebut juga fase bulan madu.

Fase bulan madu yang di maksud menimbulkan perasaan gembira yang cepat, bergairah, dan hangat.

“Kamu bersinar seperti lampu gantung di sekitar orang ini. Kamu ingin ia jatuh cinta secara mendalam dan tergila-gila,” kata Gandhi.

Namun, Dekeyser mengatakan bahwa romansa bulan madu dapat memudar seiring berjalannya waktu.

“Jatuh cinta mungkin berarti bahwa kamu benar-benar mencintai pasangan, kamu bisa menyadari bahwa ia tidak tepat secara mental, emosional dan spiritual,” terang Gandhi.

  1. Tahap ketidakpastian

Jatuh cinta dengan pasangan mungkin mudah dilakukan.

Tapi, bukan berarti salah satu pasangan bisa terus terbuka dalam jangka panjang.

Di sinilah, tahap ketidakpastian suatu hubungan terjadi dan ditandai dengan meragukan kebenaran cinta diri sendiri terhadap pasangan.

Ia mengatakan, apabila pasangan ingin beranjak ke tahap yang lebih serius, mereka perlu saling bertanya apa yang diinginkan dalam suatu hubungan.

Tanyakan juga kepada pasangan apa yang mereka hargai, caranya menjalani hidup, dan prospek hubungan di masa depan.

“Tantangan yang sebenarnya membawa pasangan untuk menjalani hubungan dengan benar menjadi lebih dekat,” ujar DeKeyser.

“Itu mengajarkan kalian berdua untuk melewati masa-masa sulit bersama dan saling percaya melalui komunikasi.”

Lebih parah, pasangan tidak berdiskusi secara terbuka dan tidak memperbaiki akar masalahnya.

Sumber Agen Poker Berkwalitas

9 Tips Foreplay yang Bisa Bikin Suami jadi 'Klepek-Klepek' | merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *