Hari Rabies Sedunia, Mengapa Rabies Sangat Mematikan?

Hari Rabies Sedunia, Mengapa Rabies Sangat Mematikan?

MADU99LOUNGE – Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day di peringati setiap tanggal 28 September. Momentum tersebut untuk meningkatkan kesadaran mengenai penyakit rabies sekaligus menjadi pengingat bahwa rabies masih ada, termasuk di Indonesia.

Rabies merupakan penyakit yang di tularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi rabies. Jika tidak mendapatkan pertolongan segera, maka kondisi penderitanya dapat memburuk dan dapat berakibat fatal. Mengapa rabies sangat mematikan? Berikut penjelasannya!MADU99LOUNGE

1. Mengenal rabies

Hari Rabies Sedunia, Mengapa Rabies Sangat Mematikan?ilustrasi virus

Rabies adalah penyakit zoonosis yang di sebabkan oleh virus. Rabies dapat menginfeksi hewan liar maupun hewan peliharaan. Penyakit ini di tularkan dari hewan melalui air liur hewan yang masuk melalui luka terbuka.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ketika gejala klinis muncul, rabies hampir 100 persen berakibat fatal. Meskipun berakibat fatal, tetapi kabar baiknya rabies dapat di cegah.

2. Rabies di Indonesia

Hari Rabies Sedunia, Mengapa Rabies Sangat Mematikan?ilustrasi sakit

Mengutip penjelasan laman Kemenkes, kasus rabies masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Di Indonesia, angka kematian akibat rabies cukup tinggi, yaitu 100 sampai 156 kematian per tahun dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate hampir 100 persen. Ini menunjukkan bahwa rabies masih jadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

Baca juga : Langkah Pencegahan Rabies yang Wajib Diketahui

Untuk saat ini, masih ada provinsi yang belum bebas rabies. Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya ada 8 provinsi yang di nyatakan bebas rabies. Provinsi tersebut yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

3. Cara penularan

Hari Rabies Sedunia, Mengapa Rabies Sangat Mematikan?ilustrasi gigitan anjing

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melansir, virus rabies dapat masuk ke tubuh melalui kontak langsung dari air liur hewan terinfeksi dengan kulit yang terbuka atau selaput lendir seperti mata, hidung, dan mulut. Seseorang dapat terinfeksi rabies setelah mengalami gigitan atau cakaran hewan yang tertular rabies.

Baca juga : Langkah Pencegahan Rabies yang Wajib Diketahui

WHO menyebutkan bahwa rabies dapat menginfeksi hewan peliharaan maupun hewan liar. Paparan anjing yang terinfeksi rabies masih menjadi penyebab hampir semua kematian pada manusia akibat rabies di seluruh dunia.

4. Mengapa rabies dapat berakibat fatal?

Hari Rabies Sedunia, Mengapa Rabies Sangat Mematikan?ilustrasi otak

CDC menjelaskan, virus rabies menginfeksi sistem saraf pusat. Ketika virus menyebar ke sistem saraf pusat, maka terjadi peradangan di otak dan sumsum tulang belakang.

Apabila tidak segera mendapatkan penanganan setelah terjadinya paparan rabies, virus menyebabkan masalah pada otak dan dapat berakibat fatal. Begitu muncul gejala rabies, hampir 100 persen berakibat fatal.

Baca juga : Langkah Pencegahan Rabies yang Wajib Diketahui

Selain itu, ketika sudah muncul gejala, tidak ada pengobatan yang efektif untuk menyembuhkannya, mengutip penjelasan Mayo Clinic dan Medical News Today.

Meskipun begitu, rabies dapat di cegah dengan memberikan vaksinasi pada hewan peliharaan, menjauhi hewan liar, dan segera mencari pertolongan medis apabila ada kemungkinan tertular sebelum munculnya gejala.

5. Vaksinasi

Hari Rabies Sedunia, Mengapa Rabies Sangat Mematikan?ilustrasi vaksinasi

Di lansir Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, terdapat dua jenis vaksin rabies, yaitu profilaksis pra-pajanan (PrPP) dan profilaksis pasca pajanan (PEP). 

PrPP adalah vaksinasi pencegahan yang di berikan sebelum terjadi paparan virus rabies. Biasanya, PrPP di berikan kepada mereka yang berisiko tinggi terpapar, misalnya dokter hewan atau petugas pengawas hewan. 

Baca juga : Langkah Pencegahan Rabies yang Wajib Diketahui

Sementara PEP adalah vaksinasi yang di berikan segera setelah terpapar virus rabies. Pemberikan PEP bertujuan untuk mencegah virus masuk ke sistem saraf pusat. Dengan memulai pengobatan sesegera mungkin dapat mencegah munculnya gejala dan kematian.

Apabila tidak segera di tangani, virus rabies akan menuju ke otak sehingga menimbulkan gejala dan berakibat fatal. Rabies dapat berakibat fatal karena virus menyerang sistem saraf pusat sehingga menyebabkan peradangan di otak dan sumsum tulang belakang. Maka dari itu, penting untuk memberikan vaksinasi pada hewan peliharaan, menjauhi hewan liar, dan segera mencari pertolongan medis apabila ada kemungkinan tertular sebelum munculnya gejala.POKERONLINE

Baca juga : Langkah Pencegahan Rabies yang Wajib Diketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *