Hindari 5 Mindset yang Membuatmu Gagal dalam Berbagai Hal
Madu99lounge Kegagalan adalah sesuatu yang sangat di benci setiap orang. Siapa yang ingin gagal? Tidak ada, bukan. Semua orang ingin berhasil, tetapi untuk mencapai suatu keberhasilan tidaklah mudah. Kebanyakan orang akan terjebak dalam mindset yang membuatnya gagal.
Tetapi tenang, berikut ini adalah lima mindset yang membuatmu gagal dalam hal apa pun. Simak sampai habis jika tidak ingin gagal.
1. Merasa hebat
Kebanyakan orang yang gagal adalah orang yang merasa hebat. Di rinya merasa jauh lebih hebat dari orang lain. Padahal, kebanyakan orang yang berhasil tidaklah merasa di rinya hebat.
Orang-orang yang berhasil cenderung tidak merasa hebat. Di a berhasil karena kesombongan tidak menguasai di rinya.
2. Merendahkan orang
Kebiasaan orang yang merasa hebat dari orang lain adalah merendahkan kemampuan orang lain, atau juga membanding-bandingkan di rinya yang merasa hebat dengan orang yang jauh di bawahnya.
3. Ingin menjadi yang terbaik
Orang-orang yang gagal sebelumnya adalah orang yang terus mengejar keunggulannya. Di a ingin di kenal oleh orang lain, di a ingin di akui bahwa di rinya adalah orang hebat. Terkadang, orang seperti itu cenderung menggunakan cara apa pun untuk mencapai keinginannya.
Berbeda dengan orang-orang yang berhasil. Sebelumnya, dia tidak ingin mencapai di puncak. Tetapi, karena dia terus melakukan yang terbaik, dia berhasil mencapai puncak dengan sendirinya.
4. Marah jika di kritik
Karena kebiasaan orang yang gagal adalah merasa bahwa di rinya adalah orang hebat dan orang lain jauh lebih rendah daripadanya. Mereka sering marah jika di beberkan kesalahannya.
Bagaimana bisa orang hebat melakukan kesalahan? Mereka tidak menerima jika ada yang mengkritik kinerjanya, apalagi orang yang mengkritik adalah orang yang di anggap jauh lebih rendah daripada di rinya.
5. Keberhasilan adalah usahanya
Ketika orang-orang gagal selalu merasa bahwa di rinya hebat. Dia tidak akan mempedulikan orang lain untuk mencapai keinginannya. Dia lupa bahwa hasilnya tidak dia peroleh dengan usahanya sendiri.
Banyak orang lain yang membantunya. Tetapi, karena ingin di akui hebat, di a melupakan kinerja orang lain, dan menganggap suatu keberhasilan terwujud karena usahanya sendiri.