Polisi Buka Suara soal Bocah Sempat Hilang di Depok Bikin Geger

Madu99lounge – Bocah Sempat Hilang di Depok Bikin Geger

Kepolisian Polsek Cimanggis, Depok angkat bicara terkait hilangnya seorang bocah berusia 6 tahun selama 2 hari di kampung Campedak, Tapos, Depok, Jawa Barat.

Pihak Polsek Cimanggis, melalui humasnya, Iptu Nanang membenarkan berita kehilangan seorang bocah

“Iya, kan intinya gini, saya juga sudah nelusuri Pak Giyarto (Bhabinkamtibmas),

Pak RT 02, Pak RW 05, intinya memang terjadi anak hilang,” ujar Nanang pada Minggu (21/11/2021)

Namun dia menegaskan bahwa laporan berita kehilangan tersebut belum di sampaikan pihak keluarga ke Polsek Cimanggis. Namun hal ini di laporkan ke Bhabinkamtibmas yang sedang bertugas di Polsek.

“Lapornya bukan ke Polsek. Dia lapornya ke Bhabinkamtibmas, (Pal Sugiyarto) ya kan.

Waktu itu yang laporan Pak RT dan Pak RW, pas pagi kebetulan pagi itu Pak Giyarto ada piket di Polsek (Cimanggis) ” lanjutnya.

Saat itu pihak RT dan RW meminta saran kepada Pak Giyarto terkait kehilangan bocah tersebut untuk didatangkan Tim Pencarian,

karena pihak kepolisian memiliki kendaraan taktis pemadam kebakaran.

“Kebetulan saya ini ada rantis damkar, monggo silahkan,” sebut Iptu Nanang.

Setelah pencarian menggunakan damkar, bocah tersebut tidak juga di temukan dan pihak keluarga ingin di datangkan anjing pelacak. Namun hal ini tidak di anjurkan oleh pihak kepolisian mengingat jejak bocah tersebut luntur karena air hujan.

Polisi Buka Suara soal Bocah Sempat Hilang di Depok Bikin Geger


“Karena sore itu hujan, kalo mendatangkan anjing pelacak, karena cuaca kan udah berubah, jadi entar tapak kaki atau baunya akan hilang. Jadi mubazir buang-buang biaya,” sebutnya.

Saat itu pihak kepolisian juga memberikan saran, jika sampai 1X24 jam belum di temukan, di persilahkan untuk membuat laporan kehilangan orang di Polsek.

“Ayo kita cari rame-rame sama warga, kita share ayo kita cari rame-rame, kalo emang entar 1X24 jam tidak ada, keluarganya silahkan lapor ke polsek,” ungkapnya.

Pihak RT, RW dan keluarga juga sempat meminta saran kepada kepolisian terkait bantuan orang pintar, mengingat daerah hilangnya merupakan daerah semak belukar yang mistis.

“Ada masukan bahwa hutan itu gawat, banyak dedemitnya, mistis. Kepolisian di mintai saran bagaimana kalau kita ikhtiarnya mendatang kan orang pintar, thirakat, hal itu tidak jadi masalah,” pungkasnya.

Pada Jumat (19/11/2021) pihak kepolisian akhirnya menerima laporan bahwa bocah tersebut berhasil di temukan warga.

“Paginya sekitar jam 6an, kepolisian di hubungi Pak RT dan RW, bahwasanya anak itu alhamdulillah udah di temukan, di kembalikan di tengah sawah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *