Selama 2 Tahun Lebah Ternyata Bersarang di Tembok

Selama 2 Tahun Lebah Ternyata Bersarang di Tembok
Ternyata Lebah bisa bersarang di kamar lhoo!!

Madu99Lounge  – Selama 2 Tahun hampir dua tahun,
sepasang suami istri di kota Granada selatan, Spanyol, berjuang untuk mendapatkan tidur nyenyak setelah suara dengungan yang konstan terus menerus terdengar dari dinging kamar mereka.
Mulanya, mereka kira bunyi berisik itu berasal dari mesin cuci atau AC yang rusak milik tetangga. Sampai suatu hari, mereka memutuskan untuk menempelkan telinga mereka di tembok kamar karena penasaran.

Namun faktanya, suara tersebut bukan berasal dari alat dapur atau peralatan listrik, melainkan seperti lebah berdengung yang jumlahnya
amat banyak dan bergerombol.
Kedua pasangan ini kemudian melaporkan dugaan mereka ke otoritas
setempat, tetapi tidak ada seorang pun dari polisi, pemadam kebakaran atau dewan lokal yang dapat membantu.

Lantas, mereka mengundang peternak lebah profesional, Sergio Guerrero, pada 12 Mei untuk menolong mereka. Ketika ditelusuri, Guerrero menemukan sekitar 80.000 ekor lebah madu bersarang di dalam dinding
kamar tidur pelanggannya.
Posisi sarang lebah berada tepat di sisi ranjang di mana suami istri ini menempatkan kepala mereka.

“Dari sekitar Selama 2 Tahun, ada suara bising yang tak tertahankan yang
didengar mereka dan mereka tidak tahu harus berbuat apa,” kata Guerrero. “Hanya membayangkan.”
“Dengan sarang sebesar itu, maka tidak mengherankan bila mereka merasa terganggu secara konstan,” ujar peternak lebah, Sergio Guerrero, yang
membantu evakuasi lebah tersebut, seperti dikutip dari media Spanyol, thelocal.es, Kamis (23/5/2019).

Waspada akan kebersihan kamar anda

Menurut Guerrero, yang telah ‘menyelamatkan’ lebih dari setengah juta lebah di wilayah tersebut pada tahun 2019, suhu tinggi selama dua tahun
terakhir di Spanyol kemungkinan berkontribusi pada periode reproduksi sarang lebah, dari yang semula rata-rata dua bulan menjadi enam bulan.

Guerrero menceritakan, pasangan tersebut pertama kali memperhatikan
beberapa ekor lebah yang mondar-mandir di properti mereka, sekitar setahun yang lalu. 

Ketika suhu udara mulai naik, maka suara dengungan yang diciptakan oleh lebah-lebah ini kian menjadi-jadi. Ia menilai, bunyi tersebut tidak akan
stabil, tetapi akan berfluktuasi tergantung pada apa yang dilakukan lebah pada hari itu.

Pada beberapa hari, lebah akan berdengung saat mereka datang dan pergi,
tetapi di waktu lain mereka akan bekerja dengan tenang di sarang mereka.

“Sarang akan tumbuh begitu besar karena banyaknya bunga di daerah
setempat, serta suhu yang lebih tinggi dalam beberapa tahun terakhir, yang memperpanjang periode reproduksi serangga,” ujarnya

Baca juga : Kampung Janda, Kampung dengan Puluhan Janda .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *