Sebab Tak Ambil Pusing Lagi tentang Perselingkuhan Pasangan

5 Sebab Tak Ambil Pusing Lagi tentang Perselingkuhan Pasangan MADU99-Perselingkuhan berarti mengkhianati komitmen bersama pasangan. Di antara semua kesalahan dalam hubungan, perselingkuhan menjadi perbuatan yang paling menyakiti hati pasangan resmi.

Seperti dengan pembelaan diri bahwa kedekatannya dengan seseorang masih sebatas teman dan pasangannya saja yang terlalu mudah cemburu. Namun, korban perselingkuhan tidak selalu selamanya meratapi nasibnya.

1. Sudah mati rasa

5 Sebab Tak Ambil Pusing Lagi tentang Perselingkuhan Pasangan

Rasa sakit yang terus-menerus lama-kelamaan dapat berubah menjadi mati rasa. Masa-masa air mata berjatuhan dan ia terpuruk telah berlalu. Seseorang memasuki babak baru dalam kesedihannya, yaitu kehampaan. Tidak ada lagi rasa sakit yang menikam bukan berarti ia bahagia.

Hanya saja kesedihan itu seperti kerasnya jalanan yang membuat kedua telapak kakinya kapalan. Terkadang fase mati rasa ini akan berubah menjadi penerimaan dan kembalinya kebahagiaan sekalipun hubungan tetap hancur berkeping-keping. Namun, bisa pula mati rasa ini berkembang menjadi keputusasaan serta perasaan tidak berguna dalam hidup.

Hatinya tidak tersentuh lagi baik oleh hal-hal yang mestinya membuatnya sedih atau bahagia. Pasangannya sadar, menghentikan perselingkuhannya, serta kembali dan meminta maaf tak membuatnya jatuh cinta lagi.

2. Dalam proses menuju perpisahan

5 Sebab Tak Ambil Pusing Lagi tentang Perselingkuhan Pasangan

Tidak ada lagi masa depan bersama. Kebersamaan itu telah menjadi masa lalu.  

Jika mereka baru sebatas berpacaran, tentu dapat putus hari itu juga. Tetapi mengakhiri pernikahan tidak semudah itu. Maka fokus dari korban perselingkuhan bukan lagi pada luka hatinya.

Namun, segala keperluan terkait perceraian tersebut. Sering kali korban perselingkuhan yang begitu muak dengan perilaku pasangannya tidak sabar menunggu ketuk palu hakim. Sebab itulah yang akan meresmikan lembaran baru dalam kehidupannya.

3. Merasa tidak bisa memiliki segalanya dalam hidup

5 Sebab Tak Ambil Pusing Lagi tentang Perselingkuhan Pasangan

Orang yang berpandangan demikian boleh jadi tidak menjadikan perpisahan sebagai solusi. Ia memilih untuk menerima saja keretakan besar dalam hubungannya dengan pasangan. Dia menoleransi perilaku pasangan dengan kekuatan diri yang palsu.

Ia berusaha menyederhanakan persoalannya menjadi tak seorang pun di dunia ini mempunyai kehidupan yang sempurna. Hidup sepenuhnya bahagia dengan cinta, kesehatan, dan harta hanya ada dalam cerita khayalan. Tempat pelarian orang-orang yang menyadari fakta bahwa hidup mereka tidak semulus itu.

Pandangan di atas memberinya kekuatan untuk bertahan dalam hubungan yang rapuh. Ia memaksakan kepuasan diri atas aspek-aspek kehidupan lainnya yang berjalan dengan baik.

4. Dia juga dapat melakukan hal serupa kalau mau

5 Sebab Tak Ambil Pusing Lagi tentang Perselingkuhan Pasangan

Perasaan mampu membalas perbuatan pasangan dengan setimpal menjadi penyebab berikutnya. Ia tinggal menunggu saat yang tepat seandainya hendak membuat perhitungan dengan pasangannya.

Dia merasa tidak kalah menarik dari pasangannya. Ia yakin mampu menemukan teman berselingkuh. Sosoknya mesti lebih baik dalam berbagai hal ketimbang pasangan agar ia merasa tertampar dan merengek-rengek ingin kembali. Tapi sulitnya menyesuaikan pikiran dengan tindakan kerap kali justru menimbulkan konflik dalam diri.

Secara akal sehat, dia optimis dapat berselingkuh kapan saja. Di sisi lain, hatinya tidak mengizinkan tindakan balas dendam serendah itu.

Apabila pikirannya kalut, standar moralnya bisa kalah dan betul-betul balas berselingkuh. Tindakan ini dapat menjadi sejata makan tuan. Niat hati membalas dendam pada pasangan, ternyata pasangannya tak lantas peduli. Sementara anak yang menyaksikan kedua orangtuanya mencari kesenangan pribadi kian hancur. Ia pun dapat terjebak dalam hubungan yang toksik bersama pacar gelapnya.

5. Memikirkannya hanya menambah penderitaan

5 Sebab Tak Ambil Pusing Lagi tentang Perselingkuhan Pasangan

Ia mendorong diri dengan begitu keras buat berhenti memikirkan pasangan dan perselingkuhannya. Penderitaan itu sama sekali gak menjadi lebih ringan dengan ia terus memikirkannya.

Jika pengabaian atas masalah besar dalam rumah tangga justru bikin dia bisa lebih tenang, ia akan melakukannya. Biarlah orang lain yang mengetahui perselingkuhan pasangannya berpikir dia bodoh atau lamban dalam menyikapi persoalan.

SUMBER AGEN : MADU99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *