Organ Vital 3 Anak Diduga Dicabuli Ayah Sempat Radang, Dokter Beri Obat

Madu99lounge – Organ Vital 3 Anak Diduga Dicabuli Ayah Sempat Radang

Polri mengatakan tim supervisi dari Biro Pengawasan dan Penyidikan (Ro Wassidik) Bareskrim Polri telah mewawancarai tiga dokter yang telah memeriksa 3 anak terduga korban perkosaan ayahnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu dokter puskesmas dan dua dokter di rumah sakit berbeda.
Hasil pemeriksaan, terdapat luka radang di vagina dan dubur ketiga anak tersebut saat kali ketiga di periksa di RS Vale Sorowako. Dokter spesialis anak yang memeriksa, Imelda sempat memberikan obat antibiotik dan antinyeri.

“Pada 9 Oktober 2019, penyidik telah meminta visum et repertum pada Puskesmas Malili dan pada Oktober 2019 telah menerima hasil visum dari Puskesmas Malili yang di tandatangani dokter Nurul,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).

Organ Vital 3 Anak Diduga Di cabuli Ayah Sempat Radang, Dokter Beri Obat

Organ Vital 3 Anak Diduga Dicabuli Ayah Sempat Radang

Dokter Nurul kemudian di wawancarai tim supervisi pada Senin (11/10) kemarin.

Rusdi menyampaikan Nurul memberi keterangan diri nya. tak melihat kelainan atau luka di kelamin dan dubur ketiga anak yang di duga di perkosa ayah nya.

“Kemudian tim melakukan interview terhadap dr Nurul pada 11 Oktober 2021. Hasil interview tersebut dr Nurul menyatakan bahwa hasil pemeriksaannya tidak ada kelainan pada organ kelamin dan dubur korban,” ucap Rusdi.

Untuk lebih meyakinkan lanjut Rusdi,

polisi meminta RS Bhayangkara Makassar melakukan visum et repertum pada ketiga anak di duga korban perkosaan ayahnya. Rusdi menyampaikan lagi-lagi pihak RS Bhayangkara Makassar tak menemukan kelainan atau luka pada vagina dan dubur ketiga anak itu.

“Pada 24 Oktober 2019, penyidik meminta visum et repertum ke RS Bhayangkara Makassar. Hasil visum et repertum tersebut yang keluar tanggal 15 November 2019, yang di tandatangani dokter Deni Matius” ucap Rusdi.

“Hasilnya yang pertama tidak ada kelainan pada alat kelamin dan dubur. Kedua, perlukaan pada tubuh lain tidak di ketemukan,” imbuh Rusdi.

Rusdi menerangkan, tim supervisi dari Bareskrim selanjutnya menemui dokter spesialis anak RS Vale Sorowako, Imelda. Kepada tim supervisi, ujar Rusdi, Imelda mengaku menemukan luka radang di vagina dan dubur ketiga anak.

“Pada 31 Oktober 2019, tim penyidik atau tim supervisi mendapatkan informasi pada tanggal tersebut Saudara RS telah melakukan pemeriksaan medis terhadap ketiga anaknya di RS Vale Sorowako.

Kemudian info ini di dalami oleh tim supervisi dan asistensi” jelas Rusdi.

“Tim meng-interview dr Imelda di RS Vale Sorowako yang memeriksa pada 31 Oktober 2019.

Di interview tanggal 11 Oktober 2021 dan di dapati keterangan bahwa terjadi peradangan di sekirar vagina.

dubur sehingga ketika di lihat ada peradangan pada vagina dan dubur, di berikan obat antibiotik dan paracetamol obat nyeri sambung Rusdi.

Namun dokter Imelda menyarankan, agar ibu ketiga anak tersebut dan polisi memeriksakan ketiga anak di duga korban pemerkosaan ayahnya itu ke dokter kandungan.

“Di sarankan pada orang tua korban dan tim supervisi untuk di lakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter kandungan,” ucap Rusdi.

Namun rencana pemeriksaan ke dokter kandungan itu di batalkan oleh ibu dan pengacara karena korban takut dan trauma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *