MADU99 – Keunikan 9 Bukit Warna-Warni di Dunia, 2 Ada di Indonesia. Zhangye Danxia, pegunungan warna-warni di China sempat hebohkan dunia karena kondisi alamnya yang unik. Banyak yang menduga kalau foto-foto gunung tersebut merupakan hasil rekayasa komputer. Padahal, Zhangye Danxia merupakan fenomena alam yang nyata.
Tak hanya China, di negara-negara lain juga terdapat fenomena yang mirip. Antara lain Painted Hills Oregon dan Cerro de los Siete Colores yang ada di Argentina. Indonesia bahkan punya dua. Seperti apa keindahan gunung-gunung berwarna pelangi ini? Mari kita lihat lebih dekat.
1. Zhangye Danxia – China
Zhangye Danxia bisa dikatakan fenomena gunung pelangi yang paling tersohor. Gunung ini terletak di provinsi Gansu dan dilindungi sebagai bagian dari kawasan konservasi Zhangye Danxia Landform Geological Park. Zhangye Danxia juga dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2010.
Fenomena alam yang menakjubkan ini merupakan contoh geomorfologi petrografi yang terbentuk karena kondisi lingkungan. Menurut Telegraph, warna-warni menakjubkan perbukitan tersebut berasal dari batuan pasir merah dan mineral yang terbentuk sejak Periode Kapur, tepatnya 24 juta tahun lalu.
2. Seven Coloured Earths of Chamarel – Mauritius
Tanah Tujuh Warna, Seven Coloured Earths atau Terres des Sept Couleurs dalam Bahasa Prancis adalah sebuah formasi geologis unik yang bisa ditemui di Chamarel, Distrik Rivire Noire, sebelah barat daya Mauritius. Wilayah ini merupakan bukit pasir dengan lapisan warna merah, cokelat, violet, hijau, biru, ungu, dan kuning.
Tak hanya indah dilihat, pasir di sana akan menampakkan keanehan saat dicampur. Ambil segenggam pasir di Seven Coloured Earths dan campur menjadi satu. Perlahan-lahan, pasir akan memisahkan diri sesuai dengan warnanya. PokerOnline
Dilansir Go2Africa, diperkirakan pasir warna-warni terjadi karena lelehan batu vulkanik yang mendingin pada suhu berbeda. Tempat ini menjadi objek wisata andalan Mauritius sejak tahun 1960-an. Sampai sekarang, keindahannya masih memukau turis lokal maupun mancanegara.
3. Cerro de los Siete Colores – Argentina
Kalau Mauritius punya Tanah Tujuh Warna, Argentina punya Bukit Tujuh Warna. Cerro de los Siete Colores atau dikenal dengan nama The Hill of Seven Colors dalam bahasa Inggris merupakan salah satu bukit yang berbatasan dengan Quebrada de Purmamarca. Sesuai namanya, bukit ini memiliki tujuh lapisan warna. Semuanya merupakan produk dari berbagai macam fenomena geologis yang terjadi pada zaman purba.
Dilansir Kuriositas, sedimentasi laut serta pergerakan sungai dan danau yang disebabkan karena pergeseran lempeng tektonik menyebabkan gradasi warna pada permukaan tanah.
Walaupun begitu, warga lokal menyebutnya Bukit Tujuh Rok. Pasalnya, warna-warna pada bukit mirip dengan warna rok tradisional yang dikenakan oleh para wanita di Pegunungan Andes.
4. Rainbow Hills – Indonesia
Seperti namanya, perbukitan di tempat ini benar-benar berwarna-warni. Perpaduan warna yang unik membuat bukit-bukitnya terlihat seperti pelangi dari kejauhan. Sangat indah untuk diabadikan dengan kamera Anda.
Namun, kontur (garis ketinggian) dan warna tanah di perbukitan Rainbow Hills yang berlokasi di Danau Kahyangan, Rumbai, Pekanbaru, Riau ini bisa berubah-ubah kapan saja.
Selain itu, pada musim hujan, Anda harus waspada berkunjung ke sini, karena kondisi tanah yang labil ditambah hujan deras dapat berisiko longsor.
5. Painted Hills Oregon – Amerika Serikat
Warga Wheeler County, Oregon boleh berbangga hati karena bisa sering-sering mengunjungi Painted Hills. Pasalnya, daerah perbukitan yang menjadi bagian dari John Day Fossil Beds National Monument ini memang memiliki corak warna yang unik.
Dinamai Painted Hills karena tampak seperti diwarnai dengan sapuan cat dalam beberapa warna. Dilansir Amusing Planet, kemungkinan besar Painted Hills terbentuk lebih dari 35 juta tahun yang lalu berkat lapisan abu vulkanik ketika daerah tersebut masih berupa dataran sungai.
Baca Juga : 5 Manfaat Sarang Walet yang Nggak Disangka-Sangka Buat Kesehatan
6. Rainbow Mountain (Vinicunca) – Peru
Jika dibandingkan gunung pelangi lainnya, yang satu ini masih belum terdengar gaungnya. Namun bukan berarti Rainbow Mountain kalah pesona.
Dilansir The Endless Adventure, Rainbow Mountain tersembunyi di kawasan Pegunungan Andes Peru. Gunung ini juga dikenal dengan nama Vinicunca atau Yauricunca. PokerOnline
Keindahan Rainbow Mountain bisa dinikmati dari jalur pendakian Ausangate Trek. Namun untuk menyaksikannya, wisatawan harus menempuh pendakian yang menantang dan berkemah selama beberapa hari di kawasan gunung yang bercuaca keras.
7. Kelabba Maja – Indonesia
Bukit warna-warni bisa kita temui di bagian timur Indonesia, tepatnya di Nusa Tenggara Timur. Bukit ini bernama Kelabba Maja dan berlokasi di Pulau Sabu (kadang disebut Sawu), Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua. Lokasinya berdekatan dengan pantai selatan Sabu.
Selain bukit pelangi, Kelabba Maja juga memiliki beberapa batu keseimbangan yang dianggap sebagai perlambang ayah, ibu, dan anak. Ketiga batu ini berdiri dengan kokoh di pucuk tebing yang meruncing.
8. Brennisteinsalda – Islandia
Brennisteinsalda dianggap sebagai gunung tercantik di Islandia. Gambar tempat ini sering menghiasi kalender dan majalah. Tak heran, sebab pemandangan alamnya memang luar biasa. Bukit-bukitnya dihiasi warna hijau, hitam, merah, kuning, dan biru.
Dilansir situs Atlas of Wonders, Brennisteinsalda terletak di Landmannalaugar dan merupakan bagian dari Fjallabak Nature Reserve. Nama Brennisteinsalda secara harfiah berarti ‘gelombang sulfur’. Nama tersebut diberikan karena tanahnya kaya akan kandungan sulfur. Warna hitam dan biru pada tanahnya berasal dari lava dan abu. Warna merah berasal dari kandungan besi. Sementara nuansa hijau berasal dari lumut yang melapisi bebatuan di sana.
9. Gunung Tabriz – Iran
Gunung warna-warni atau disebut Ala Daghlar berlokasi di Iran. Dilansir Iran Front Page, gunung cantik ini berjarak sekitar 25 kilometer di timur laut Tabriz, wilayah Iran bagian barat laut.
Gunung yang berada di dekat kota Khajeh ini merupakan fenomena alam yang tak biasa. Namun namanya jarang didengar wisatawan, tak seperti Zhangye Danxia dan Painted Hills yang jauh lebih populer.
