Kenali 5 Tanda Pasanganmu Suka Memanipulasi Emosi, Biasa Bohong?

MADU99LOUNGE – Kenali 5 Tanda Pasanganmu Suka Memanipulasi Emosi, Biasa Bohong? Di kutip Verywell Mind, Sheri Stritof, penulis topik hubungan, menyebut, bila memanipulasi seseorang berarti menggunakan distorsi mental dan eksploitasi emosional untuk memengaruhi dan mengendalikan orang lain. Tujuannya, yakni untuk memiliki kekuasaan dan kendali atas orang orang lain untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

PKV SLOT – Dalam hubungan, mungkin akan cukup sulit untuk mengenali apakah pasanganmu melakukan manipulasi atau tidak, karena pada awalnya kamu mungkin gak merasakan hal tersebut. Kondisi ini disebabkan pasangan yang melakukan manipulasi umumnya mengetahui apa kelemahanmu dan memanfaatkannya untuk melawanmu. Dengan begitu, dia akan dengan mudah mendapatkan sesuatu dari dirimu.

Jika di biarkan, siklus ini akan terjadi secara terus-menerus dan sangat sulit untuk di hentikan. Sehingga, penting untukmu tahu dan mengenali tanda-tanda di bawah ini sebagai langkah awal untuk menghentikannya.

1. Gaslighting

Kenali 5 Tanda Pasanganmu Suka Memanipulasi Emosi, Biasa Bohong?ilustrasi pasangan mengungkapkan sesuatu (pexels.com/Alena Darmel)

VIP CASINO – Secara sederhana, gaslighting merupakan suatu manipulasi emosi untuk menanamkan keraguan dalam benak orang lain. Pasangan yang melakukan tindakan ini akan dengan sengaja menyesatkanmu dengan membuat narasi palsu yang menyebabkan kamu mempertanyakan realitasmu.  DAFTAR DISINI

Dia mengungkapkan suatu kebohongan dan menyalahkanmu atas berbagai hal, serta meremehkan perasaanmu. Gaslighting bisa berupa frasa seperti, “kamu terlalu sensitif”, “gitu aja baper“, atau “jangan baperan”.

Tindakan-tindakan atau perkataan yang diucapkan pasanganmu seolah mencoba membuatmu merasa bahwa kamu gak layak untuk mengekspresikan dirimu dan perasaanmu itu gak valid. Stritof menyebut, bila pasanganmu melakukan gaslighting untuk menyangkal kesalahan yang dia lakukan dan untuk menegaskan kendali atas apa yang kamu pikirkan dan lakukan.

“Jika kamu mencurigai pasanganmu sedang gaslighting , perhatikan bagaimana perasaan kamu setelah menghabiskan waktu bersamanya. Kamu mungkin merasa bingung, kecewa pada diri sendiri, tidak mampu, atau tidak bisa mempercayai diri sendiri,” tambahnya.

2. Berperilaku pasif-agresif

Kenali 5 Tanda Pasanganmu Suka Memanipulasi Emosi, Biasa Bohong?ilustrasi perempuan menolak laki-laki (pexels.com/RDNE Stock project)

5 SITUS PKV – Pasangan yang suka memanipulasi emosi juga akan berperilaku pasif-agresif. Alih-alih mengungkapkan perasaannya dengan komunikasi langsung, dia malah akan menghindari kamu atau berusaha mengalihkan dan enggan berbicara tentang topik tertentu. Tanda lain dari perilaku ini, yaitu sarkasme.

Stritof memberikan contoh, seseorang yang berperilaku pasif-agresif mungkin akan mencoba mendapat perhatianmu dengan melakukan hal-hal atau tindakan yang terlalu dramatis, seperti mendesah atau cemberut. Selain itu, dia juga mungkin akan menggunakan reaksi yang gak dewasa untuk memancing kamu menanyakan apa yang salah, alih-alih mengungkapkannya secara langsung. Gak jarang juga dia akan melakukan tarik ulur.

3. Suka berbohong, menyalahkan, dan melakukan pemaksaan

LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Kenali 5 Tanda Pasanganmu Suka Memanipulasi Emosi, Biasa Bohong?ilustrasi konflik dalam hubungan (pexels.com/Alex Green)

PKV CASINO —  Gak bisa di pungkiri bahwa berbohong bukanlah hal yang baik dan gak bisa di anggap wajar, apalagi jika ini di lakukan secara terus menerus dalam hubungan. Pasangan yang manipulatif secara emosi akan menghindari tanggung jawab atas tindakannya dengan menutupi hal tersebut lewat kebohongan.

Dia mungkin akan melakukannya secara terang-terangan atau membesar-besarkan sesuatu untuk menggambarkan dirinya secara lebih positif dan melindungi kesalahannya. Gak jarang juga dia akan balik menyalahkanmu dan meminta atau memaksa kamu untuk melakukan sesuatu, seolah-olah kamu harus menebus “kesalahan” itu.

“Dia mungkin akan menggunakan ancaman atau paksaan untuk membuat kamu melakukan sesuatu dan bersikap manipulatif secara emosional. Misalnya, pasanganmu mungkin mengancam akan meninggalkanmu karena kamu gak menuruti apa yang dia ingin kamu lakukan,” ungkap Stritof.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Menjaga Komunikasi dalam Hubungan Asmara 

4. Melakukan silent treatment

Kenali 5 Tanda Pasanganmu Suka Memanipulasi Emosi, Biasa Bohong?ilustrasi perempuan yang gak mau bicara dengan pasangannya (pexels.com/Vera Arsic)

Tanda berikutnya yang menunjukkan jika pasanganmu suka memanipulasi emosi adalah dia senang melakukan silent treatmentBukannya mengatakan “masalahnya”, dia lebih memilih mendiamkanmu ketika terjadi sesuatu pada dirinya atau pada hubungan kalian. SLOT GACOR

Di kutip HackSpirit, Paul Brian, seorang penulis dan jurnalis, mengungkapkan, jika ada masalah, dia akan mengklaim bahwa ini gak ada hubungannya denganmu. Jika kamu beralih mengabaikannya, dia akan semakin merajuk. Namun, saat kamu memintanya membuka diri, terkadang pasanganmu akan sangat marah, dan menyatakan bahwa kamu terlalu memaksanya dan membuatnya gak nyaman.

5. Memberimu love bombing

Kenali 5 Tanda Pasanganmu Suka Memanipulasi Emosi, Biasa Bohong?ilustrasi memberi cincin (pexels.com/SHVETS production)

Love bombing jadi salah satu faktor di mana seseorang akan merasa kesulitan untuk bisa lepas dari hubungan yang toxic. Cara ini juga di lakukan oleh pasangan yang melakukan manipulasi emosi. Dia akan membombardir kamu dengan berbagai pujian, sikap positif, dan ekspresi cinta yang terus-menerus.

Brian menjelaskan, pasangan yang manipulatif secara emosional akan membombardir kamu dengan cinta setelah dia ketahuan melakukan kesalahan. Misalnya, dia akan meminta maaf dan berjanji gak akan melakukannya lagi, memberimu banyak hadiah, pujian, serta mengungkapkan cintanya secara berlebihan. Namun, rasa “cinta” tersebut akan pudar setelah kamu kembali luluh padanya.

Setelah kamu mengetahui dan menyadari beberapa tanda manipulasi emosi yang di lakukan oleh pasangan, ini akan lebih memudahkanmu untuk bisa lepas dari hubungan toxic tersebut. Dengan begitu, kamu bisa secara perlahan menetapkan batasan yang jelas dan gak segan untuk meninggalkannya jika di nilai bahwa hubungan kalian sudah gak sehat lagi.

SUMBER BERITA : MADU99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *