Bulan Puasa, 5 Makanan Tradisional Ini Akan Mudah Di temui

makanan tradisional

Bulan Puasa, 5 Makanan Tradisional Ini Akan Mudah Di temui

MADU99LoungeBulan Puasa biasanya banyak makanan tradisional yang muncul, ya makanan tersebut lebih banyak di temui saat bulan puasa di banding waktu lainnya.

Wajar saja, ini karena masyarakat Indonesia lebih gemar berburu jajanan tradisional untuk mengisi waktu ngabuburit.

Nah, jika Anda ingin hunting makanan untuk disantap saat berbuka puasa tetapi lupa akan nama jajanan tersebut

1. Kanji rumbi

Kanji rumbi umumnya merupakan bubur khas Aceh yang biasanya di makan saat berbuka puasa. Melihat dari bahan-bahan yang di pakai , bubur kanji rumbi mengandung banyak manfaat bagi tubuh.

Seperti jahe, daun serai, dan kunyit sudah terkenal sebagai obat alami. Khasiat yang paling terasa adalah obat masuk angin dan maag. Maka itu, enggak ada ruginya mencoba bubur kanji rumbi khas Aceh ini. Terlebih untuk Anda yang tinggal di dataran tinggi, manfaatnya bakal makin terasa.

2. Lamang

Lamang merupakan makanan khas Tanah Datar, Sumatera Barat. Makanan yang terbuat dari beras ketan putih yang di gabungkan dengan santan ini akan lebih mudah di temukan saat bulan puasa.

Wajar saja, ini karena masyarakat Minangkabau banyak membuat lamang guna perayaan hari besar seperti Idul Fitri atau bulan Muharam.

Kuliner khas Minangkabau ini di kenal dengan cara membuatnya yang rumit. Ini karena pembuatan lamang masih menggunakan cara tradisional. Konon katanya teknologi modern tidak akan bisa menghasilkan cita rasa lamang tapai nan gurih.

3. Gulai siput

Jika biasanya Anda banyak menemukan gulai ayam di berbagai rumah makan, saat bulan puasa bakal lebih banyak menemukan gulai siput, terutama di daerah Kepulauan Riau (Kepri). Ya, karena wilayahnya yang di kelilingi perairan, seafood menjadi salah satu menu utama di Kepri.

Bumbu yang di pakai untuk membuat gulai siput umumnya sama dengan gulai pada umumnya.

Namun, bahan utama yang di pakai adalah siput, yakni hewan yang memiliki cangkang bergelung seperti keong namun memiliki ukuran yang lebih kecil.

4. Pakat

Jika wilayah Kepri banyak menjajakan gulai siput saat Ramadhan, beda halnya dengan wilayah Sumatera Utara, tepatnya di Mandailing Tapanuli Selatan. Ya, Medan juga punya makanan unik yang hanya dapat Anda temui dengan mudah saat bulan puasa tiba.

Kuliner asal Mandailing yang dapat Anda temui saat Ramadhan adalah pakat. Pakat merupakan makanan tradisional yang terbuat dari pucuk muda sejenis pohon rontan.

Memiliki tekstur yang sangat lembut, pakat bisa di makan dengan nasi sebagai lalapannya. Bisa juga di campur dengan berbagai sayuran, di tambah cabe dan bawang irisan, atau di oleskan dengan sambal.

5. Kicak

Kicak atau yang juga di sebut sebagai gethuk kicak merupakan makanan khas Jepara yang bisa Anda temui saat Ramadhan. Makanan tradisional ini umumnya di temukan di di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Welahan, Pasar Anggur, Pasar Kalinyamatan, Pasar Karangrandu, dan lain-lain.

Kicak merupakan makanan yang terbuat dari singkong yang di rebus hingga lembek. Uniknya, kicak hanya muncul saat bulan Ramadhan dan tiba-tiba menghilang pasca-Lebaran. Jadi, pastikan Anda membeli kicak saat Ramadhan ya atau akan menunggu setahun kemudian.MADU99Lounge

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *