Beberapa Tips Pekerjaan Sampingan Untuk Mahasiswa

Beberapa Tips Pekerjaan Sampingan

Madu99 – Menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, apalagi di kota rantau membutuhkan biaya yang cukup banyak. Dari kebutuhan sehari-hari, fotokopi, transportasi, nongkrong sesekali, hingga biaya tak terduga yang dibutuhkan ketika ban motor bocor harus dipersiapkan sejak hari dikirimnya uang bulanan dari orangtua. Untuk menyiasatinya, anggaran keuangan harus dirancang terlebih dahulu. Berikut beberapa tips pekerjaan sampingan yang cocok untuk para Mahasiswa.

Tapi namanya mahasiswa, manusia juga, kadang khilaf. Kelepasan belanja di pertengahan bulan, nongkrong keseringan, beli buku kebanyakan, dan akhirnya kehabisan uang sebelum akhir bulan. Hayoo ngaku siapa yang sering kayak gini? Kalau kamu sering mengalami hal seperti ini dan sulit berhemat, ada baiknya mencoba alternatif lain supaya keuanganmu lebih longgar yaitu dengan mencari pekerjaan sampingan. Poker Onlne

Menulis Freelance di Media Online atau Surat Kabar

Kamu hobi menulis? Manfaatkan kemampuanmu untuk menjadi kontributor di media online atau buatlah artikel dan kirimkan ke surat kabar lokal di kotamu. Sesuaikan jenis artikel dengan karakter media yang kamu kirimi karya supaya kesempatan dimuatnya juga lebih besar. Satu artikel pendek biasanya dihargai sekitar 10-15 ribu rupiah dan artikel surat kabar bisa dihargai antara 50-250 ribu rupiah.

Beberapa Tips Pekerjaan Sampingan Untuk Mahasiswa

Fotografer Lepas. Wisuda, Nikahan, Foto Outdoor

Jago motret? Manfaatkan keahlian di bidang fotografi dengan menjadi fotografer lepas untuk berbagai acara, misalnya wisuda dan pernikahan. Bisa juga untuk foto outdoor tematik ala-ala sosialita. Kalau nggak suka motret orang, kamu bisa hunting foto pemandangan atau apa saja lalu jual di situs yang khusus menjual foto. Dari pekerjaan sampingan ini, kamu bisa memperoleh sekitar 200 ribu rupiah untuk foto acara dan ratusan dolar untuk foto yang dijual di website.

Belajar Membuat Kopi Sekaligus Menjadi Barista

Munculnya gaya hidup ngopi di warkop atau coffee shop di Indonesia yang lagi hits banget secara langsung berdampak pada meningkatnya jumlah tempat ngopi. Biasanya coffee shop menerima tenaga kerja paruh waktu yang jam kerjanya hanya berkisar empat sampai enam jam per hari.

Dengan menjadi barista paruh waktu, penghasilan tambahan yang bisa kamu peroleh tiap bulan berkisar antara 300 ribu hingga satu jutaan tergantung jumlah hari kerja. Selain mendapat penghasilan, kamu juga mendapat banyak ilmu tentang kopi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *