Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi 3 Kali Sehari?

madu99lounge – Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi 3 Kali Sehari? Kopi kerap jadi pilihan untuk menghilangkan kantuk. Aromanya yang nikmat serta kandungan kafeinnya, bisa bikin mata melek di tengah aktivitas. Alhasil, gak sedikit yang meminum kopi setiap kali mengantuk. Bukan cuma sekali, tapi ada juga yang sampai tiga kali, lho!

Waduh, apa yang terjadi pada tubuh saat minum kopi 3 kali sehari? Kamu mungkin mengkhawatirkan asam lambung. Namun, beberapa penelitian menunjukkan kalau ada kemungkinan manfaatnya juga.

Efek kopi pada tubuh

Di lansir Better Health, kopi termasuk dalam asupan stimulan bagi tubuh. Mengonsumsi stimulan dapat meningkatkan aktivitas di otak dan sistem saraf. Selain itu, asupan stimulan juga dapat memicu kenaikan sirkulasi zat kimia pada tubuh, seperti kortisol dan adrenalin. https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x851wkk&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2

Dalam dosis kecil, kafein dapat memberi sensasi menyegarkan sehingga tubuh lebih fokus. Namun, kafein yang berlebihan justru bisa memicu kecemasan dan sulit tidur. Zat kimia ini dapat di serap baik oleh tubuh dan dampak jangka pendeknya biasanya muncul sekitar 5-30 menit. 

Beberapa efek lainnya termasuk peningkatan pernapasan dan detak jantung. Selain itu, juga dapat meningkatkan kewaspadaan mental serta energi fisik. Namun, hal tersebut tergantung pada tingkat toleransi masing-masing invididu. Begitu pula dengan efek yang di rasakan, ya. Dampak ini kemungkinan bertahan hingga 12 jam, melansir sumber yang sama. 

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Ngantuk Tanpa Kopi yang Efektif

Apa yang terjadi pada tubuh saat minum kopi 3 kali sehari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi 3 Kali Sehari?

Beberapa mungkin berpikiran hal ini akan memunculkan dampak negatif. Namun, sejatinya efek yang muncul dari berapa banyak kopi yang kamu minum sangat bergantung pada tingkat toleransi tubuh terhadap kafein. 

Penelitian baru yang di publikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology mengungkapkan bahwa konsumsi 2-3 cangkir kopi sehari di kaitkan dengan menurunnya kejadian dan kematian akibat masalah kardiovaskular. Jenis penyakit kardiovaskular yang di maksud dalam penelitian di atas antara lain jantung koroner, gagal jantung kongestif, dan stroke iskemik. Hal tersebut berlaku bagi kopi apa saja, lho. Termasuk konsumsi kopi bubuk, kopi instan, hingga yang tanpa kafein sekalipun.

Peter Kistler, MBBS, PhD., selaku penulis penelitian yang juga Kepala Penelitian Elektrofisiologi Klinis di Baker Heart and Diabetes menjelaskan dalam siaran persnya. Menurutnya, kafein memang jadi kandungan populer dari kopi. Namun, selain kafein, kopi juga mengandung 100 komponen biologis aktif lainnya. Tampaknya, kandungan tersebut bertanggung jawab terhadap manfaat yang di dapat dari meminum kopi, terlebih pada penderita penyakit kardiovaskular. 

Bukan berarti manfaat ini berlaku untuk semua orang

Penelitian tersebut meneliti kebiasaan minum kopi hampir dari 450 ribu orang. Peneliti menggunakan data dari UK Biobank yakni sumber daya kesehatan internasional yang mengumpulkan sampel darah, urine, dan air liur serta informasi kesehatannya.

Adapun responden penelitian berusia antara 40-70 tahun dari seluruh Inggris. Namun, peserta yang mengikuti penelitian tersebut bebas dari aritmia atau penyakit kardiovaskular lainnya.

Everyday Health menyebutkan bahwa minum kopi memang tidak seharusnya di hindari, tetapi bukan berarti memberikan dampak yang sama bagi setiap orang. Minum kopi dalam jumlah rendah hingga sedang terbukti aman dan tidak memberikan efek pada kesehatan kesehatan jantung jangka panjang.

Walau begitu, Jim Liu, MD., Ahli Jantung dan Asisten Profesor di The Ohio State University Wexner Medical Center di Colombus menjelaskan, kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung berdebar. Di samping itu, konsumsi kopi dengan kafein tinggi dan jangka panjang berpotensi meningkatkan tekanan darah bagi sebagian orang.

Efek apa yang terjadi pada tubuh saat minum kopi 3 kali sehari mungkin berbeda tiap individu. Namun, sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa ada manfaatnya, meski tidak begitu pada penderita aritmia. Jadi, tetap ketahui batas toleransi tubuhmu, ya.

SUMBER BERITA : MADU99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *