MADU99LOUNGE – 5 Cara Mengatasi Tingkah Anak yang Bikin Frustasi, Jangan Marah!Menghadapi anak-anak memang bukanlah hal yang mudah. Tingkah laku beragam yang di lakukan oleh mereka terkadang mendatangkan rasa frustasi kepada para orangtua dan orang-orang terdekatnya.
Alih-alih memarahi, lantas bagaimana cara menangani tingkah anak yang membuat frustasi ini? Mari, kita pelajari bersama lewat rangkuman di bawah ini terkait cara-cara yang bisa di lakukan.
1. Pahami perspektif anak saat dia mulai tidak mendengarkan
ilustrasi orangtua berusaha mendengarkan anak (pexels.com/Pixabay)
PKV SLOT – Salah satu sikap anak yang sering kali membuat para orangtua frustasi adalah ketika mereka mulai tidak mendengarkan perkataan dan mengabaikannya. Menyikapi hal tersebut, orangtua mungkin bisa mulai memahami perspektif anak dengan baik tentang apa yang menyebabkan mereka berperilaku seperti itu.
“Sebagai orangtua, kita sering mengambil kesimpulan bahwa anak dengan sengaja tidak mendengarkan kita. Namun, terkadang mereka hanya teralihkan perhatiannya atau terlalu asyik untuk diperhatikan,” jelas Shefali Tsabary, PhD., penulis buku dikutip Parents.
2. Beri konsekuensi
ilustrasi anak dinasihati (pexels.com/August de Richlieu)
VIP CASINO – Saat anak membuat frustasi karena tidak mengindahkan peringatan orangtua, mungkin perlu di tindaklanjuti dengan sebuah konsekuensi. Biasanya, orangtua akan mendiami anak dan berhenti memberi mereka perhatian.
Di lansir Verywell Family, Amy Morin LCSW seorang psikoterapis menjelaskan, bahwa ketika anak berubah menjengkelkan dan agresif, coba hilangkan perhatian sejenak. Biarkan anak merasakan konsekuensi akibat perilakunya agar membantu anak belajar ke depannya.
3. Ajak anak berbicara saat mereka mulai membalas perkataan orangtua dengan kasar
ilustrasi anak bertingkah menyebalkan (pexels.com/Keira Burton)
5 SITUS PKV – Sejatinya, anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya. Maka dari itu, tak heran mengapa orangtua perlu menjaga sikap dan tutur katanya di depan buah hatinya. Hal tersebut mendukung fakta bahwa bisa saja anak membalas perkataan orangtua dengan sama kasarnya ketika saat merasa marah, karena mereka meniru apa yang di lakukan kedua orangtuanya.
“Anak kamu mungkin marah kepadamu. Tetapi, mereka hanya meniru apa yang mereka dengar dari kamu atau anak lain,” kata Laura Markham, Ph.D, penulis buku bertajuk Peaceful Parent, Happy Kids, dilansir Parents.
Baca Juga: Kredibali Memupuk Harapan Anak-anak di Desa Pemuteran
4. Contohkan perilaku lembut ketika anak mulai agresif
ilustrasi anak dinasihati (pexels.com/Monstera)
PKV CASINO – Orangtua mungkin akan menemukan sikap anak yang menjadi agresif secara mendadak dan menimbulkan rasa frustasi. Meski tidak semua tindakan agresif anak mengarah pada fisik, orangtua perlu segera mengatasinya.
Adapun cara utama yang harus di lakukan ialah memberikan contoh bagaimana berperilaku lembut dan seharusnya memperlakukan orang lain. Orangtua juga bisa menyarankan beberapa cara yang mungkin dapat di terima anak untuk mengungkapkan rasa frustasinya.
5. Biarkan anak merasakan emosinya
ilustrasi anak sedang merasa marah (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Saat anak bersikap dramatis, memang kadang akan membuat beberapa orangtua merasa frustasi menghadapinya. Namun, perlu diketahui bisa jadi itu adalah cara anak mengungkapkan emosinya. Alih-alih memarahi, orangtua bisa memberikannya ruang sendiri, namun tetap meyakinkan bahwa orangtua selalu bersamanya.
“Beri anak ruang untuk menyelami perasaannya, bahkan jika itu berarti membawa mereka ruang lain seperti menangis,” kata Lise Eliot, Ph.D., profesor ilmu saraf di Rosalind Franklin University of Medicine and Science, dikutip Parents.
Demikian lima cara mengatasi tingkah laku anak yang membuat frustasi orangtua. Terapkan dengan baik demi tumbuh kembang anak ke depannya, ya!
SUMBER BERITA : MADU99