MADUQQ | LINKMADUQQ | DAFTARMADUQQ | SLOTMADUQQ
MADUQQ 4 Rekrutan Awal Louis van Gaal saat Melatih Manchester United Beberapa tahun sebelum Erik ten Hag datang, seorang manajer asal Belanda pernah menukangi Manchester United. Akan tetapi, ia gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena di nilai tampil kurang memuaskan dengan rata-rata 1,88 poin per laga dari 103 pertandingan. Sosok yang di maksud adalah Louis van Gaal, yang menukangi Manchester United selama 2 musim (Juli 2014–Mei 2016).
Banyak penggemar dan pengamat sepak bola menilai kiprah Van Gaal di Manchester United jauh dari ekspektasi. Sebab, The Red Devils di bawah arahannya benar-benar jorjoran dalam membeli pemain. Hal ini seharusnya berbuah baik untuk performa tim. Namun, arahan Sang Manajaer tidak sesuai harapan.
Bahkan, Van Gaal mendatangkan pemain dengan nama besar. Hal ini bisa di lihat dari empat rekrutan awalnya. Keempat pemain tersebut adalah nama besar yang tak asing di telinga penggemar sepak bola.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x85443o&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2
Siapa sajakah rekrutan awal Louis van Gaal saat melatih Manchester United?
1. Tampil apik di Piala Dunia 2014 membuat Marcos Rojo di beli Manchester United
Marcos Rojo (manutd.com)
Louis van Gaal pertama kali menjabat sebagai manajer Manchester United pada 14 Juli 2014. Pemain pertama yang ia datangkan ke Manchester United ialah Marcos Rojo yang d ibeli dari Sporting CP pada 20 Agustus 2014. Pembelian Rojo cukup masuk akal kala itu. Sebab, Sang Pemain berhasil tampil apik dan menarik perhatian di Piala Dunia 2014.
Akan tetapi, Rojo tak bisa tampil maksimal kala berseragam Manchester United. Cedera serta kalah saing di posisi bek tengah dan bek kiri membuat pria asal Argentina ini tersingkir dari skuad. Ia hanya bisa mencatat 122 laga selama 7 tahun (2014–2021) membela The Red Devils.
2. Angel Di Maria gagal memenuhi ekspektasi
Akan tetapi, Di Maria gagal melakukan hal tersebut. Ia dinilai gagal memenuhi ekspektasi sebagai pengguna nomor punggung 7 selama semusim membela The Red Devils (2014/2015).
Padahal, jika melihat statistik, Di Maria tampil cukup baik dengan torehan 4 gol dan 12 assist dari 32 laga. Angka assist-nya jelas sangat menonjol ketimbang pemain lainnya di skuad Manchester United. Di Maria pun hengkang pada musim panas 2015 untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain.
3. Daley Blind dibawa Louis van Gaal dari Timnas Belanda
Daley Blind (manutd.com)
Sebelum melatih Manchester United, Louis van Gaal menjabat sebagai pelatih Timnas Belanda. Kala melatih negaranya tersebut, Van Gaal amat menyukai Daley Blind karena bisa diandalkan di banyak posisi. Blind sudah terbiasa bermain di posisi gelandang bertahan, bek kiri, dan bek tengah.
Pemain yang didatangkan pada 1 September 2014 ini ternyata tampil cukup mentereng di Manchester United. Blind mampu memenuhi ekspektasi sebagai pemain yang versatile. Oleh karena itu, Blind bisa mencatat 6 gol dan 10 assist dari 141 laga selama 3 tahun (2014–2017).
4. Radamel Falcao hanya mencatatkan 4 gol dan 5 assist di Manchester United
Radamel Falcao (manutd.com)
Pada tanggal yang sama dengan kedatangan Daley Blind, Manchester United juga mendatangkan Radamel Falcao sebagai pemain pinjaman dari AS Monaco. Pemain asal Kolombia ini diharapkan bisa bersinar. Sebab, ia telah dikenal sebagai penyerang tajam kala berseragam FC Porto, Atletico Madrid, dan AS Monaco.
Akan tetapi, Falcao gagal melakukan hal tersebut di Manchester United. Pasalnya, Falcao hanya bisa mencatat 4 gol dan 5 assist selama semusim (2014/2015). Hal itu terjadi karena ia gagal tampil konsisten dan mengalami cedera ketika berseragam Manchester United.
Keempat nama dalam daftar ini adalah pesepak bola yang memiliki popularitas yang mentereng. Mereka cukup untuk menggambarkan seperti apa rekrutan Louis van Gaal ketika melatih Manchester United. Selain keempat nama ini, Van Gaal juga berperan dalam mendatangkan beberapa bintang lain, seperti Victor Valdes, Memphis Depay, Bastian Schweinsteiger, Sergio Romero, dan Matteo Darmian