Sikap Rela Berkorban demi Kebahagiaan Pasangan yang Sejatinya Keliru

5 Sikap Rela Berkorban demi Kebahagiaan Pasangan yang Sejatinya Keliru MADU99-Banyak orang yang memaknai hubungan asmara yang sehat yakni dengan kedua belah pihak saling memberikan kebahagiaan. Pemahaman demikian kerap mendorong terciptanya sikap rela berkorban untuk pasangan.

Namun seringnya, pemahaman tersebut berkembang menjadi sesuatu yang keliru. Di mana seseorang menjadi rela berkorban melakulan apa pun demi kebahagiaan pasangan.

Baca Juga: 5 Tanda Pria yang Siap Berkorban dan Berjuang Demi Pasangannya

1. Rela berkorban sampai melupakan kebahagiaan diri sendiri

Hal tersebut semata-mata hanya untuk mempertahankan hubungan. Tindakan tersebut dapat berupa sikap rela berkorban untuk pasangan sampai melupakan kebahagiaan diri sendiri.

Pilihan demikian tentu sangat keliru. Sebab, kebahagiaan diri sendiri juga tidak kalah penting untuk dijadikan bagian dari prioritas dalam hidup. Mengabaikan kebahagiaan diri sendiri hanya akan membuat kita kehilangan identitas diri yang sebenarnya. Maka, berhentilah bertindak demikian jika tidak ingin memperoleh dampak negatifnya.

2. Rela berkorban apa pun tanpa memikirkan setiap risikonya

Sikap rela berkorban yang keliru yakni apabila kita melakukannya tanpa memikirkan setiap risiko yang bisa saja terjadi. Artinya, kita tidak memperhitungkan langkah asalkan bisa memenuhi kebahagiaan pasangan.

Sejatinya tindakan demikian bukanlah perasaan cinta, melainkan menjadi obsesi.

3. Rela berkorban sampai melanggar prinsip dalam diri

Sikap rela berkorban yang keliru yakni saat kita sampai berani melanggar prinsip dalam diri. Seringnya kita tidak menyadari ketika melakukannya lantaran hanya fokus pada tujuan untuk memberikan kebahagiaan pada pasangan. Lanjutkan membaca artikel di bawah

Sikap demikian tentu keliru lantaran kita bisa kehilangan diri sendiri.

Apabila kita sampai melanggarnya, tentu kita bisa melakukan hal-hal di luar kontrol diri. Kita bisa terjerumus dalam lubang kesalahan apabila tidak segera menyadari kekeliruan tersebut.

Sikap Rela Berkorban demi Kebahagiaan Pasangan yang Sejatinya Keliru

4. Rela berkorban hingga mengabaikan harga diri

Sikap rela berkorban yang keliru juga bisa terjadi ketika kita sampai mengabaikan harga diri. Kita bisa bertindak mengorbankan segala hal asalkan pasangan kita memperoleh keinginannnya, merasa bahagia, dan merasa cukup. Maka tak jarang, kita akan melakukan apa pun lantaran obsesi demikian.

Imbasnya, kita bisa kehilangan harga diri di depan pasangan. Bahkan boleh jadi pasangan akan meremehkan kita apabila kita terus bersikap demikian. Kita tidak lagi berharga di matanya maupun di hadapan diri sendiri apabila tidak segera menyadari kekeliruan tersebut.

5. Rela berkorban hingga tanpa sadar menciptakan hubungan toxic

Sikap rela berkorban yang keliru juga ditandai dengan hubungan yang mulai terasa toxic. Artinya, tindakan yang kerap kita lakukan sudah bukan lagi untuk tujuan hubungan secara bersama, melainkan bagaimana supaya tidak ditinggalkan sehingga kita abai terhadap segala hal yang berkaitan dengan diri sendiri asalkan pasangan merasa bahagia. Sikap rela berkorban yang keliru biasanya terjadi ketika sebuah hubungan hanya dijalankan oleh satu pihak yang aktif.

Sehingga kita akan bersikap melakukan segala hal untuk mempertahankan hubungan dan memberikan kebahagiaan pada pasangan.

SUMBER AGEN MADU99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *