Penyebab kebotakan pada rambut

Penyebab kebotakan pada rambut

Madu99Lounge- Botak atau alopecia adalah kondisi ketika rambut di kulit kepala atau area tubuh yang lain hilang atau rontok secara berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering di alami oleh pria.

Botak bisa terjadi akibat beragam faktor, mulai dari faktor keturunan, stres, kondisi medis tertentu, hingga efek kemoterapi. Kebotakan bisa bersifat sementara atau permanen. Sebagian besar kasus kebotakan dapat di atasi bila di ketahui lebih awal dan di berikan perawatan yang tepat.

Penyebab kebotakan pada rambut

Penyebab Botak 

Setiap orang kehilangan sekitar 50–100 helai rambut setiap harinya. Hal ini umum terjadi dan rambut baru pun akan tumbuh menggantikan rambut yang hilang. Namun, rambut rontok bisa menjadi tanda gangguan medis bila tidak ada rambut baru yang tumbuh hingga menyebabkan kebotakan.

Sejumlah faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok secara berlebihan dan berpotensi menimbulkan kebotakan antara lain:

1. Faktor keturunan 

Faktor keturunan atau genetik adalah penyebab tersering pada kebotakan. Kondisi ini bisa mengakibatkan androgenic alopecia dengan pola kebotakan yang khas.

Kebotakan jenis ini sering ditandai dengan penipisan rambut dan mundurnya garis batas rambut pada dahi. Botak akibat keturunan bisa dimulai sejak remaja dan terjadi secara bertahap seiring pertambahan usia.

2. Perubahan hormon

Ada berbagai kondisi yang menyebabkan perubahan kadar hormon di dalam tubuh dan memicu terjadinya kebotakan. Beberapa kondisi tersebut adalah kehamilan, melahirkan, menopause, PCOS, dan gangguan tiroid. Kebotakan akibat perubahan hormon ini umumnya bersifat sementara.

3. Penyakit tertentu

Sejumlah kondisi medis, seperti penyakit autoimun yang menyebabkan alopecia areata, infeksi jamur pada kulit kepala (tinea capitis), dan gangguan mental yang disebut trikotilomania, bisa menyebabkan kebotakan.

Selain itu, kejadian yang menimbulkan stres atau gangguan psikologis, seperti kehilangan orang terkasih atau perceraian, juga bisa menyebabkan rambut rontok dan botak. PokerOnline

4. Obat-obatan 

Kebotakan juga bisa terjadi akibat efek samping penggunaan obat-obatan, seperti obat untuk kanker (kemoterapi), depresi, artritis, asam urat, hipertensi, dan penyakit jantung.

5. Terapi radiasi

Terapi radiasi atau radioterapi yang umum dilakukan untuk mengobati kanker bisa menyebabkan kebotakan, terutama bila dilakukan di area kepala atau leher. Meski demikian, kebotakan akibat radiasi umumnya bersifat sementara dan rambut bisa tumbuh kembali beberapa bulan setelah terapi selesai.

6. Penataan dan perawatan rambut

Terlalu sering menata rambut dengan cara ditarik, seperti kuncir kuda atau kepang, bisa menyebabkan kebotakan. Kebotakan jenis ini disebut traction alopecia.

Selain itu, perawatan rambut secara berlebihan, misalnya terlalu sering mewarnai rambut, mengeriting, atau meluruskan rambut, juga berpotensi menyebabkan kebotakan. Hal ini karena kebiasaan tersebut dapat membuat rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.

Baca Juga : Manfaat sayur sop untuk kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *