Penyesalan Terbesar Rangnick di Laga Manchester United vs Young Boys

Madu99lounge  Laga Manchester United vs Young Boys

Manchester United mengakhiri matchday terakhir di fase grup Liga Champions dengan hasil imbang melawan Young Boys, Kamis (9/12/2021).

Meski hanya bermain imbang 1-1 dengan lawannya, Setan Merah tetap perkasa melaju ke 16 besar.

Mereka sejatinya bisa unggul cepat di menit kesembilan melalui Mason Greenwood.

Gelandang Manchester United Spanyol Juan Mata (2L) bereaksi terhadap peluang yang hilang selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Young Boys di stadion Old Trafford di Mancster, barat laut Inggris pada 8 Desember 2021. (PAUL ELLIS / AFP)

Akan tetapi, skuat lapis dua yang diturunkan hari ini tak mampu menjaga keunggulan tersebut.

Hasil imbang ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi sang pelatih, Ralf Rangnick.

Ia mengaku bisa membayangkan sebagian besar hal yang terjadi di lapangan hari ini.

Itu tak lepas dari keputusannya menurunkan punggawa baru yang jarang mendapat kepercayaan sebelumnya.

Bahkan sebagian dari para pemain belum pernah bermain bersama dalam sebuah tim.

Meski demikian, ia tetap mengambil peluang untuk menurunkan pemain lapis kedua ini.

Ia nampaknya ingin agar para pemain utama Setan Merah mendapat masa istirahat cukup.

Ditambah lagi, jadwal Setan Merah di bulan Desember ini bisa dibilang sangat padat.

Rangnick, tapi, salut dengan performa tim dalam setengah jam pertama pertandingan.

“Saya sangat sadar (bahkan) sebelum pertandingan dimulai, tim ini, mereka belum pernah bermain bersama,” ungkap Rangnick dikutip dari BT Sport.

“Tidak hanya soal formasi, tapi juga sebagai sebuah tim.”

Gelandang muda Swiss Michel Aebischer (tengah) bersaing dengan gelandang Inggris Manchester United Jesse Lingard (kiri) dan striker Inggris

Manchester United Mason Greenwood selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Young Boys di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 8 Desember

2021. (PAUL ELLIS / AFP)

Penyesalan Terbesar Rangnick di Laga Manchester United vs Young Boys

“Pada setengah jam pertama, saya pikir kami bermain cukup lumayan.”

“Kami memiliki beberapa kesalahan di waktu tersebut,” sambungnya.

Rangnick juga tak menutupi kekecewaannya menanggapi hasil imbang ini.

Ia memiliki beberapa penyesalan yang ada di benaknya.

Eks pelatih Schalke ini tak puas dengan cara skuatnya merespon gol milik Young Boys.

Performa Luke Shaw dkk malah cenderung menurun ketika lawan berhasil menjebol jala mereka.

Setan Merah tak menekan dengan cukup tinggi di sisa laga.

Bahkan, Rangnick menganggap timnya bisa saja kebobolan dua atau tiga gol lagi di laga ini.

“Setelah kami kebobolan, kami tidak bertahan dengan cukup tinggi,” ujar Rangnick.

“Kami kurang proaktif dan bisa saja malah kebobolan dua atau tiga gol lagi,” lanjutnya.

Rangnick mencontohkan, para pemainnya masih gemar menunggu aliran bola datang ke kaki mereka.

Pergerakan tanpa bola dari para punggawa Setan Merah juga dirasa belum baik.

Ditambah lagi, Eric Bailly cs gemar membuat operan-operan panjang.

“Hal yang cukup mengganggu saya adalah cara kami kebobolan. Kami terlalu banyak memainkan bola di area pressing lawan,” ucap Rangnick.

“Kami bisa saja membuang bola itu dengan mudah.”

“Ketika kami bisa memainkan bola agak lebih ke depan, kami cenderung berbahaya.”

“Saya sudah memberi tahu para pemain sebelum laga, tapi mereka masih melakukan itu. Umpan-umpan lima meter, mereka hanya menunggu bola itu.”

“Itu adalah undangan bagi lawan untuk menekan kami,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *