Fakta Nagoro Kampung di Jepang yang Dihuni Ratusan Boneka

Madu99lounge Fakta Nagoro Kampung di Jepang yang Dihuni Ratusan Boneka,Beberapa saat ini, masyarakat Indonesia sedang gaduh dengan para artis yang banyak mengadopsi boneka yang kemudian disebut sebagai ‘anak’. Para publik figur ini bahkan juga memberi bonekanya nama, makan, pakaian, dan mengajak main selayaknya benar-benar anak kecil.

Namun, sebelum ramai spirit dolls seperti sekarang, ternyata di Jepang justru ada sebuah kampung yang rasanya ratusan boneka, lho!

Namanya Nagoro Village, tepatnya di Lembah Iya, Pulau Shikoku, Prefektur Tokushima, Jepang.

Fakta Nagoro Kampung di Jepang yang Dihuni Ratusan Boneka

Fakta Nagoro Kampung di Jepang yang Dihuni Ratusan Boneka

Dulunya ada 300 warga, kini hanya puluhan dan tidak ada yang usia anak

Sampai pada akhirnya, terjadi penurunan populasi Jepang. 

Pada tahun 2015, masih ada 35 penduduk yang mendiami desa ini, 30 orang di tahun 2016, sampai akhirnya 27 penduduk yang tercatat di tahun 2019.

Sayangnya, di antara penduduk yang tinggal di sana tidak ada satupun anak kecil. Usia termuda penduduk di Nagoro Village yaitu 40 tahun. 

Tsukimi Ayano, si pembuat boneka seukuran manusia

Fakta Nagoro Kampung di Jepang yang Dihuni Ratusan Boneka

Orang pertama yang membuat boneka-boneka ini adalah Tsukimi Ayano. Pada awalnya, ia adalah penduduk awal yang meninggalkan Nagoru Village. Tapi pada tahun 2000-an, ia kembali ke desa tersebut untuk merawat sang ayah. Ia melihat desa yang makin sepi karena ada yang penduduknya meninggalkan desa, meninggal, dan berbagai alasan lainnya.

Ini membuat Ayano sedih. Sampai akhirnya penduduk lain juga turut membuat boneka yang sama untuk diletakkan di pinggir desa seolah laki-laki sedang memancing sampai boneka anak-anak yang mengisi sekolah dasar. 

Boneka dibuat mirip dengan warga yang pernah tinggal di sana

Fakta Nagoro Kampung di Jepang yang Dihuni Ratusan Boneka

Tidak sembarang boneka, ia membuatnya mirip dengan penduduk yang pernah tinggal di sana.
Dan siapa sangka, jumlah bonekanya yang ada di desa Nagaro Doll Village kini jumlahnya sudah lebih dar 400 buah, lho! 

Tidak ada kesan menakutkan meski di desa ini minim manusia

Banyak yang datang untuk melihat langsung bagaimana desa boneka ini hidup meski manusia asli yang ada justru tidak ada setengah daripada boneka yang tinggal. Mereka pun menyukai suasana desa yang masih sangat asri dan tenang. 

Meski begitu, Nagoro Village sama sekali tidak berkesan seram, lho. Boneka-boneka ini justru tampak benar-benar mewarnai desa dengan ceria dan membuat pengunjung merasa lebih tertarik. Kalau kamu, berminat datang gak nih? 

Sumber Berita : MADU99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *