Dampak Buruk Paparan Sinar Matahari bagi Kulit Perlu Waspada

MADU99LOUNGE – Tubuh memerlukan bantuan sinar matahari untuk membantu memproduksi, yang penting untuk pembentukan tulang normal. Karena alasan ini, penting untuk berjemur setiap pagi. Namun, sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, baik untuk jangka pendek maupun panjang. 

Dampak Buruk Paparan Sinar Matahari bagi Kulit Perlu Waspada

Biduran

Paparan cahaya matahari dapat menyebabkan biduran atau yang juga di sebut bintik-bintik merah besar dan gatal ini dapat terbentuk 5 menit setelah paparan sinar matahari dan hilang dalam 1 atau 2 jam setelah meninggalkan sinar matahari. 

Terkadang, ini juga di sertai sakit kepala, lemas, dan mual. Hipersensitivitas ini bisa sangat melumpuhkan, bahkan mengancam nyawa. Semua orang bisa terkena kondisi ini, tetapi perempuan lebih mungkin terpengaruh daripada laki-laki.

Kanker kulit

Paparan radiasi UV dari matahari yang berlebihan dapat merusak DNA dalam sel kulit, menurut Cancer Research UK. DNA memberi tahu sel cara berfungsi, dan kerusakan DNA yang menumpuk dari waktu ke waktu dapat menyebabkan sel mulai tumbuh di luar kendali, yang memicu

Siapa pun dapat terkena kanker kulit, tetapi beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi, salah satunya orang yang kulitnya mudah terbakar sinar matahari atau mengalami sunburn.

Sunburn adalah kerusakan kulit dan respons tubuh untuk mencoba memperbaikinya. Sunburn adalah tanda yang jelas bahwa DNA dalam sel kulit telah rusak akibat terlalu banyak radiasi UV. Sering mengalami sunburn dapat melipatgandakan risiko kanker kulit.

Dampak Buruk Paparan Sinar Matahari bagi Kulit Perlu Waspada

Kerutan

Paparan sinar matahari adalah penyebab paling umum dari memicu pembentukan radikal bebas di dalam kulit, yang merusak serat elastin di kulit dan berkontribusi terhadap terbentuknya kerutan. Orang dengan kulit putih memiliki perlindungan yang lebih sedikit terhadap perubahan kulit akibat sinar UV dan cenderung mengembangkan lebih banyak kerutan di bandingkan orang dengan kulit gelap. Kerutan-kerutan ini selanjutnya membuat seseorang tampak lebih tua daripada usia sebenarnya.

Bintik-bintik gelap

Area kulit yang sering terpapar sinar matahari dapat mengembangkan bintik-bintik cokelat datar. Bintik ini juga di kenal sebagai bintik hati, kendati tidak ada hubungannya dengan hati. Bintik ini tidak berbahaya, tidak bersifat kanker, dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Di terangkan laman Healthline, sinar UV mempercepat produksi melanin, pigmen alami yang memberi warna pada kulit. Pada kulit yang telah bertahun-tahun terpapar sinar matahari, bintik-bintik ini dapat muncul saat melanin menumpuk atau diproduksi dalam konsentrasi tinggi

Dampak Buruk Paparan Sinar Matahari bagi Kulit Perlu Waspada

Belang

Paparan sinar matahari dalam waktu singkat mampu membuat bagian kulit tertentu menjadi lebih gelap. Daerah yang lebih gelap ini terjadi karena adanya penumpukan pigmen yang disebut melanin. Melanin diproduksi oleh kulit, dan menyerap sinar UV untuk melindungi tubuh dari sinar matahari.

Menurut Lakes Dermatology, kulit yang belang dapat dialami oleh siapa saja. Namun, orang yang berkulit terang berisiko lebih tinggi mengalami perubahan warna dan kanker. 

SUMBER BERITA : MADU99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *