
madu99lounge – 5 Penyebab Keputihan setelah Berolahraga, Bikin Gak Nyaman Meskipun olahraga dapat memberikan dampak positif bagi tubuh, tetapi tidak semua olahraga diciptakan sama. Beberapa jenisnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada vagina.
Sebagai contoh, aktivitas seperti lompat tali dapat menyebabkan sedikit keputihan atau cairan vagina yang menyebabkan bau pada organ intim. Aktivitas lain seperti bersepeda atau gerakan berputar yang melatih otot di area vagina secara umum dapat menyebabkan ketidaknyamanan setelah berolahraga.
1. Tubuh melakukan tugasnya
Hal pertama yang perlu diketahui adalah bahwa keputihan sepanjang hari—apa pun yang kamu lakukan—adalah hal yang normal. Cairan ini sebagian besar terdiri dari air dan ditambah sejumlah mikroorganisme.
Beberapa perempuan melaporkan mereka merasakan peningkatan keluarnya keputihan bening dan encer saat berolahraga. Jika ini terjadi tanpa gejala lain, kamu tidak perlu khawatir karena tubuh hanya melakukan apa yang biasa dilakukan.
2. Menjelang menstruasi
Keputihan setelah berolahraga juga bisa dipengaruhi oleh siklus menstruasi, dengan cairan mengalami peningkatan sekitar masa ovulasi.
Peningkatan ini tidak selalu berhubungan dengan olahraga, tetapi kamu mungkin melihat lebih banyak cairan di celana dalam usai berolahraga.
3. Infeksi jamur
Kamu harus waspada apabila kamu mengamati adanya perubahan pada keputihan. Salah satu kemungkinan penyebab keluarnya cairan ekstra selama atau setelah berolahraga adalah infeksi.
Banyak perempuan yang mengalami infeksi jamur karena terlalu banyak berolahraga. Ini bisa terjadi karena terlalu lama menggunakan pakaian olahraga yang lembap karena keringat, yang mana ini menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap dan akhirnya memungkinkan jamur tumbuh.
4. Peningkatan aliran darah
Saat berolahraga, aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk area genital, akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan kelenjar di vagina menghasilkan lebih banyak cairan, yang kemudian keluar sebagai keputihan.
Kegiatan seperti berlari, bersepeda, atau berjalan dapat membantu meningkatkan sirkulasi. Keputihan mungkin juga terjadi saat kamu melakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga.
5. Keringat
Keringat yang terperangkap di area genital dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri, yang dapat menyebabkan keputihan.
Saat berolahraga, area vulva dan vagina akan mengeluarkan keringat yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada area tersebut.
Gejalanya mungkin termasuk:
- Vagina gatal.
- Kemerahan pada vagina.
- Iritasi pada vagina.
- Gesekan pada vagina.
- Bau vagina yang kuat.