5 Cara Bijak Menyikapi Jiwa Seni Anak, Arahkan dengan Baik

MADU99 5 Cara Bijak Menyikapi Jiwa Seni Anak, Arahkan dengan Baik Sebagai orangtua, kamu merasa senang atau justru cemas saat mendapati anak punya jiwa seni yang cukup tinggi? Ia memiliki ketertarikan besar dalam seni lukis, musik, peran, atau yang lain.

Jika kamu berpikiran tertutup atau sempit, ini pasti menjadi sumber tekanan psikis buat anak. Orangtua dengan anak berjiwa seni wajib mampu bersikap bijaksana. Maka dari itu, sudah semestinya orangtua dapat bersikap bijak saat melihat anaknya punya jiwa seni tinggi.

1. Tidak melarang atau membenturkan jiwa seninya dengan pelajaran di sekolah

5 Cara Bijak Menyikapi Jiwa Seni Anak, Arahkan dengan Baik 

Di sekolah memang ada pelajaran seni. Akan tetapi, biasanya porsinya sangat kecil di bandingkan pelajaran yang lain. Ini kerap membuat orangtua berpikir seni bukan hal penting untuk dipelajari lebih lanjut.

Ketika menunjukkan minat lebih di bidang seni, kamu jadi khawatir akan nilai anak dalam pelajaran-pelajaran lainnya. Seolah-olah ketertarikannya yang besar terhadap seni dapat mengacaukan fokusnya pada pelajaran yang lain.

Padahal, memberi anak kesempatan untuk mengembangkan minatnya justru bisa terasa sebagai refreshing baginya. Sebaliknya, apabila ia dilarang menekuni bidang seni, semangatnya buat mengikuti pelajaran yang lain malah anjlok.

2. Mencari tahu bersama anak apa yang kelak dapat dilakukannya dengan jiwa seni tersebut

Salah satu kecemasan orangtua terkait anak yang berjiwa seni ialah masa depannya. Kamu pasti bertanya-tanya akan jadi apa dia kelak? Kalaupun ia menjadi seniman, apakah penghasilannya bisa buat hidup?

Semua itu jangan di jadikan alasan untuk melarang anak menyalurkan jiwa seninya. Cari tahu apa saja yang bisa anak lakukan dengan jiwa seninya. Misalnya, kesukaan anak melukis tak cuma dapat menghasilkan lukisan kanvas untuk di pajang. Namun, anak bisa pula melukis sepatu atau tas dan menjualnya dengan harga cukup tinggi.

3. Mengembangkan keahlian seni anak melalui kursus

Sekalipun anak telah memiliki jiwa seni, agar ia dapat berkarya dengan lebih maksimal kadang di butuhkan bimbingan dari orang yang ahli. Ini membuat anak bisa mempelajari berbagai teknik dalam seni yang di sukainya.

Namun, mengikutkan anak les seni juga bukan kewajiban apabila orangtua terbentur biaya atau anak sendiri tidak menginginkannya. Anak tetap dapat belajar secara otodidak atau cukup melihat berbagai video di berbagai platformPOKER ONLINE

4. Memberi anak ruang seninya sendiri

5 Cara Bijak Menyikapi Jiwa Seni Anak, Arahkan dengan Baik 

Anak dengan jiwa seni yang tinggi membutuhkan ruang khusus buat mengekspresikan dirinya. Meski secara umum ia bisa menciptakan karya seni di mana saja, adanya studio bakal lebih baik.

Orangtua tak perlu khawatir. Ruangannya tak harus besar, kok. Kamar anak dapat sekalian menjadi studio seninya. Kamu juga dapat memberi anak sudut khusus untuknya berkarya. Seperti salah satu titik di balkon atau halaman belakang.

5. Merasa lega karena seni bisa menjadi pelarian positif saat anak ada masalah

5 Cara Bijak Menyikapi Jiwa Seni Anak, Arahkan dengan Baik 

Tidaklah tepat apabila kamu sebagai orangtua justru merasa ketakutan dengan jiwa seni yang di miliki anak. Sebab, sedikit banyak jiwa seni tersebut pasti diperolehnya dari kamu atau generasi yang lebih tua.

Kamu malah seharusnya bersyukur, karena ketertarikan anak akan seni cenderung membuat perasaannya lebih halus. Selain itu, ketika kelak anak menghadapi berbagai masalah hidup, ia dapat melarikan diri ke kegiatan seni.

Dia menyibukkan diri dengan melukis, menciptakan lagu, atau kegiatan kreatif lainnya sampai stresnya reda. Ini jauh lebih baik daripada ia melampiaskan stresnya ke hal-hal negatif.

Anak yang berjiwa seni selalu merasakan dorongan alami begitu kuat untuk melakukan kegiatan yang di minatinya. Larangan orangtua bakal terasa sangat menyakitkan bagi anak. Biarkan anak berekspresi melalui karya dengan pantauan yang normal.

SUMBER BERITA : MADU99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *