Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Pertolongan Pertama

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Pertolongan Pertama

Salah tindakan bisa merenggut nyawa! Nah kamu Jangan pernah lakukan 5 hal ini saat pertolongan pertama, bisa berbahaya. Yuk mari kita simak bersama!

MADU99lounge – Kamu pasti pernah mengalami kebingungan harus melakukan apa saat memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau orang yang sakit?, Ingin menolong tetapi takut lebih melukai, jika tidak ditolong takutnya malah membahayakan. Dilema bukan?

Apalagi sering kali pertolongan yang diberikan hanya sekadar melakukan tanpa tahu apakah hal tersebut benar atau tidak. Banyak sekali orang yang salah kaprah saat melakukan pertolongan alih-alih niat untuk menolong malah membahayakan bahkan bisa menyebabkan kematian. Lantas, apa saja hal yang harus dilakukan dan tidak dilakukan saat melakukan pertolongan? PokerOnline

Berikut ini 5 hal yang jangan pernah kamu lakukan saat melakukan pertolongan pertama.

1. Mendongkakkan kepala saat mimisan

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Pertolongan Pertama

Mendongakkan kepala saat mimisan akan membuat darah yang seharusnya keluar, justru malah masuk ke dalam. Jika hal tersebut dilakukan akan membuat darah menggumpal yang nantinya bisa masuk ke dalam tenggorokan.

Cara yang benar dalam penanganan mimisan yaitu, posisikan korban dengan duduk yang tegak, condongkan tubuh ke depan, tekan cuping hidung selama kurang lebih 10 menit. Lalu, kompres pangkal hidung dengan es batu atau air dingin selama 10 menit. Lakukan berulang jika darah masih ke luar.

2. Penanganan pada diare

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Pertolongan Pertama

Ketika diare sering kali terfokus pada penanganan diare saja tetapi lupa memperhatikan dehidrasi yang menghantui. Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan banyak cairan dan hal ini sangat berbahaya apabila tidak ditangani.

Selain menangani diare, mempertahankan asupan cairan juga perlu dilakukan. Beri cairan elektrolit yang bisa kamu buat sendiri. Caranya campurkan setengah sendok teh garam dengan 8 sendok teh gula pada air hangat. Hindari minuman-minuman berasa dan bersoda. Jika feses berwarna abu dan kondisi semakin parah maka segera periksa ke dokter.

3. Menidurkan korban sesak nafas

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Pertolongan Pertama

Korban sesak napas tentu saja membutuhkan banyak oksigen. Paru-paru orang yang mengalami sesak napas akan mengembang untuk menghirup oksigen yang banyak maka memosisikan korban dengan posisi tidur akan menyebabkan kesakitan. Hal ini akan menyebabkan paru-paru bersaing dengan gravitasi.

Posisi yang tepat pada korban sesak napas yaitu setengah duduk. Pandu napas bertempo pelan dan rileks, kompres air hangat di sekitar dadanya, atau bisa dioleskan dengan minyak kayu putih. Ingat, jangan beri minum dan jangan dikerumuni.

Baca juga : 5 Manfaat Teh Serai yang Luar Biasa bagi Kesehatan

4. Mengoleskan pasta gigi pada luka bakar

Mengoleskan pasta gigi pada luka bakar merupakan mitos yang berkembang di masyarakat. Kandungan pasta gigi seperti calcium carbonate, potassium citrate, dan zat pemutih gigi dapat menyebabkan memperparah luka hingga iritasi.

Penanganan luka bakar yang baik yaitu dengan cara luka dibersihkan pada air mengalir selama 10-20 menit, lalu keringkan dengan kain yang bersih dan lembut. Olesi luka dengan antibiotik. Apabila luka bakar cukup besar dan parah segera periksa ke dokter.

5. Jangan memberi minum korban kecelakaan

Ketika ada kecelakaan yang sering dilakukan orang-orang untuk membantu korban yaitu memberi air minum. Padahal, ketahuilah hal ini sangat berbahaya. Setelah mengalami kecelakaan biasanya detak jantung korban mengalami kenaikan drastis jika diberikan air minum akan menyebabkan korban tersedak. Belum lagi kita tidak pernah tahu cedera apa yang dialami korban yang tidak kasat mata. Bisa jadi ada luka parah pada alat vital korban yang akan berbahaya apabila diberikan air minum.

Pertolongan pada korban kecelakaan yaitu menghubungi petugas medis terdekat dan petugas kepolisian. Jika ingin memindahkan korban ke tempat yang aman lakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini untuk menghindari cedera dari proses pemindahan korban karena menurut data statistik tingginya angka luka parah kecelakaan disebabkan salahnya prosedur pertolongan pertama.

Jadi ingat ya, melakukan pertolongan pertama itu ada prosedur yang harus dilakukan. Perbanyak pengetahuan sehingga kamu tidak salah langka dalam pertolongan. Jangan sampai apa yang kamu lakukan justru membahayakan korban. Ingat, tetap tenang adalah kuncinya.

SUMBER : Bandar Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *