Awalnya Disebut Alay, Fenomena TikTok

Awalnya Disebut Alay, Fenomena TikTok

Awalnya Disebut Alay, Fenomena TikTok yang Berubah Menjadi Platform Paling Dicintai

Madu99Lounge – Awalnya Disebut Alay, Fenomena TikTok. Setelah disebut sebagai platform media anak alay, gak kreatif serta tidak mendatangkan banyak manfaat, sekarang TikTok kembali booming dan malah digemari –bahkan, mungkin orang yang dulu mengatakan mereka tak suka TikTok. Bukan hanya anak usia belasan tahun saja yang bermain, para artis tanah air juga sedang kegirangan mengunggah video jogged-jodeg mereka melalui TikTok. MADU99

BACA JUGA : Tips yang Harus Diperhatikan Backpacker Pemula

TikTok sendiri merupakan platform video musik asal Tiongkok yang dirilis perdana pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Pada September 2017, di Indonesia aplikasi ini sangat populer hingga memiliki 150 juta pengguna. Yuk, kita ikuti perjalanan TikTok yang sempat dibenci kemudian membuat banyak orang jatuh cinta.

Fenomena Bowo Alpenliebe yang membuat TikTok semakin ramai dibicarakan

Masih ingat dengan Bowo Alpenliebe? Yap, anak lelaki yang masih duduk di bangku SMP dan merupakan seleb TikTok paling keren pada masanya. Bowo viral pada Juli 2018 lalu karena video-video TikToknya yang unik. Bahkan Bowo punya fans sendiri, yang kemudian disebut akan menggelar meet and greet berbayar 80 ribu Rupiah.

Karena hal ini, Bowo menjadi viral, diundang oleh banyak YouTuber untuk diajak collab, bahkan diundang ke stasiun televisi. Namun, tak sedikit pula yang menghujat dan menganggap Bowo sebagai anak alay. “Mbok yo kalau mau berkarya yang kreatif dikit”, mungkin begitulah perkataan pedas netizen untuk Bowo kala itu.

TikTok yang sempat diblokir oleh Kominfo

Juni 2018 Tik Tok dinobatkan sebagai salah satu aplikasi terfavorit di Play Store. Meski hanya berisi video lip sync dan joged-joged, bagi mereka yang kreatif, video itu bisa berubah menjadi karya yang unik loh. Ya, karena enggak semua orang bisa bermain TikTok dengan baik.

Awalnya Disebut Alay, Fenomena TikTok

Sayang, TikTok pun sempat diblokir pasca viralnya Bowo Alpenliebe. Netizen menyebut kalau pengguna aplikasi ini banyak yang masih di bawah umur dan tidak layak bermain. Konten video yang ada di TikTok pun banyak yang tak layak konsumsi. Namun, tak berselang lama, blokirnya kembali dibuka.

Kembali digemari oleh netizen

Kalau sekarang kamu tidak suka dengan orang-orang yang bermain TikTok, jangan dihujat ya. Takutnya, suatu saat kamu malah keranjingan dan juga membuat video yang sama. Saat Bowo viral, atau mungkin sebelum Bowo menjadi perbincangan netizen, banyak sekali orang yang mengatakan video-video di TikTok ini norak.

Namun, belakangan ini, hampir setiap hari ada saja video TikTok yang nongol di timeline media sosial kamu, entah itu instagram ataupun Twitter. Bahkan, lambat laun, kamu selaku netizen akan hapal lagu dan gerak yang dipertontonkan dalam video itu.

Digemari oleh berbagai kalangan, tak terkecuali selebriti Indonesia

TikTok rises and shine again. Dulu ia dihujat sebagai platform mainan anak alay yang tidak mendidik, sekarang semua orang dari berbagai kalangan, tak terkecuali para selebgram, selebtwit, bahkan artis tanah air juga berlomba mengunggah video-video mereka.

Ternyata, bukan hanya lip sync sambil berjoged saja loh, di TikTok ini juga ada banyak sekali genre dan jenis-jenis video. Mulai dari TikTok Dance, TikTok Drama, TikTok Meme, hingga TikTok Comedy. Kalau keponya sampai sini, kamu sudah tejangkit virus TikTok mania, mantappp~~~

Sebenarnya, video TikTok tak selamanya alay dan tidak mendidik, ada kok mereka yang menjadi bintang TikTok dan terkenal hingga mewakili Indonesia di kancah Internasional seperti Kelly Courtney. Toh enggak ada salahnya kan, asalkan memang video yang dibuat punya kualitas yang bagus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *