5 Alasan Ilmiah Cokelat Bisa Menjadi Pereda Batuk

5 Alasan Ilmiah Cokelat Bisa Menjadi Pereda Batuk Alami

Cokelat lebih efektif dibanding sirup obat batuk. Nah ada 5 alasan ilmiah nih bahwa cokelat bisa menjadi pereda batuk alami loh. Yuk kita sama bersama!

MADU99lounge – Perubahan cuaca yang tak menentu bisa membuat kamu mudah terserang batuk. Kadang, sebagian orang mengobati batuk dengan permen pelega tenggorokan, obat batuk maupun ramuan tradisional yang diklaim mujarab. Namun, untuk meredakan batuk cara tiap orang bisa berbeda-beda.

Mungkin inilah saatnya untuk mengganti sejenak metode pengobatan yang telah disebutkan diatas dengan cokelat. Para ahli mengungkapkan, cokelat murni bisa menjadi metode baru redakan batuk. PokerOnline

Bagaimana bisa? Berikut 5 alasan ilmiah bahwa cokelat bisa menjadi pereda batuk alami.

1. Batuk reda karena kandungan alkaloid pada kakao

5 Alasan Ilmiah Cokelat Bisa Menjadi Pereda Batuk Alami

Para ilmuwan dari Imperial College London menemukan bahwa dalam kakao, sebagai bahan baku cokelat terdapat sebuah senyawa alkaloid yang disebut theobromine, yang lebih baik meredakan batuk dibanding kodein, senyawa dalam sirup obat batuk.

Hasil riset itu juga mengungkap bahwa theobromine yang terkandung pada kakao mampu menekan aktivitas saraf vagus, yang berperan dalam mekanisme terjadinya batuk.

2. Cokelat meredakan batuk karena sifat lengketnya

5 Alasan Ilmiah Cokelat Bisa Menjadi Pereda Batuk Alami

Menurut ahli kardiovaskular dari University of Hull, Inggris, Profesor Alyn Morice, cokelat bisa meredakan batuk karena sifat lengketnya. Cokelat memiliki sifat penawar rasa sakit yang berguna mengurangi peradangan atau iritasi tenggorokan.

Sifat lengket yang konsisten dan manis dari cokelat lebih baik dibanding sirup obat batuk, bekerja dengan membentuk lapisan pada ujung saraf tenggorokan. Hal ini pada akhirnya membantu menekan keinginan untuk batuk.

3. Tidak efektif meredakan batuk bila dikonsumsi sebagai cokelat hangat

5 Alasan Ilmiah Cokelat Bisa Menjadi Pereda Batuk Alami

Namun, lebih lanjut Alyn Morice menyampaikan efek cokelat sebagai pereda batuk mungkin tidak akan terjadi ketika kamu mengonsumsi cokelat hangat. Sebab, saat itu cokelat tidak ‘bersentuhan’ langsung dengan tenggorokan dalam waktu cukup lama. Sehingga, lebih merekomendasikan kamu untuk mengunyah sepotong cokelat.

Baca Juga: Gak Cuma Enak, Ini 7 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Tubuh

4. Batuk lebih ringan dalam dua hari dengan cokelat

Potensi cokelat sebagai pereda batuk merujuk pada sebuah riset baru di Eropa yang melibatkan 163 pasien batuk. Pasien dengan penyakit batuk yang memilih mengonsumsi obat dengan kandungan cokelat ditemukan mengalami kesembuhan yang signifikan dan tidur lebih nyenyak dalam waktu dua hari dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi obat batuk standar.

Karena menempel lebih lama pada dinding saraf tenggorokan. Hal itu yang jadi alasan mengapa madu dan lemon juga bisa menyembuhkan batuk, namun karena teksturnya yang cair membuat cokelat lebih bekerja efektif.

5. Cokelat juga memberi efek tenang

Akhirnya, dari kandungan yang ada pada cokelat itu sendiri, efek menenangkan juga ditimbulkan dari kandungan diphenhydramin, levomentol, dan ammonium klorida yang mengalami kontak langsung dengan dinding tenggorokan.

Mungkin untuk sementara itulah beberapa hal yang masih sebatas riset yang menyebutkan jika cokelat merupakan pereda batuk mujarab yang alami. Konsultasikan dengan doktermu agar rasa penasaranmu semakin terjawab mengenai hal ini.

SUMBER : Madu99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *